Pasar Ciranjang Cianjur Miliki Mesin Pencacah Sampah Organik Berkapasitas 1,5 Ton

Pasar Ciranjang Cianjur Miliki Mesin Pencacah Sampah Organik Berkapasitas 1,5 Ton

Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Heru Haerul Hakim menunjukkan mesin pencacah sampah organik.--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - UPTD Pasar Ciranjang, Kabupaten Cianjur saat ini sudah memiliki mesin pencacah sampah organik yang berkapasitas 1,5 ton. Rencananya mesin tersebut akan mulai beroperasi pada Februari 2025. 

Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Heru Haerul Hakim, mengungkapkan, Pasar Ciranjang setiap harinya menghasilkan sampah organik dan anorganik. 

"Nantinya sampah organik yang dicacah bisa diolah menjadi pupuk atau pakan magot," katanya kepada Cianjur Ekspres di ruang kerjanya, Kamis 30 Januari 2025.

Lebih lanjut Heru mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan lahan pertanian yang nantinya bisa memanfaatkan pupuk dari hasil olahan sampah organik. 

BACA JUGA:Material Longsor Timpa Angkutan Umum di Jalan Raya Puncak

BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Kelas SDN Sukasari Campaka, Enam Siswa Terluka

"Kami pun juga sudah menyiapkan tempat untuk pembudidayaan magot yang lokasinya masih satu area dengan bangunan mesin pencacah sampah," ujarnya. 

"Termasuk kami juga akan membuat kandang unggas, seperti ayam kampung, bebek dan ayam pedaging di lokasi serupa," sambung Heru. 

Heru menegaskan, pihaknya juga sedang mengajukan mesin pencacah sampah anorganik atau plastik ke Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin). 

"Sekarang kita tinggal menunggu tempat pembubidayaan magot selesai, kalau sudah selesai, mesin pencacah sampah langsung beroperasi," pungkasnya.

Sumber: