Mobil Rombongan Dekan Unsur Cianjur Kecelakaan di Sukabumi, Berikut Identitas Korban Luka

Mobil Rombongan Dekan Unsur Cianjur Kecelakaan di Sukabumi, Berikut Identitas Korban Luka

Sebuah kendaraan minibus jenis Elf berplat merah F 7018 W terguling di "jalur maut" Leter S Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Senin 3 Februari 2025.--

SUKABUMI,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sebuah kendaraan bernomor polisi F 7018 W terguling di 'jalur maut' Leter S Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Senin (3/2). Belasan penumpang yang merupakan rombongan Dekan Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur itu terluka.  

Angga (35), salah seorang penumpang, mengaku saat kejadian tengah tertidur di jok belakang sebelah kiri. Dia terbangun saat mendengar jeritan penumpang lainnya.

"Setelah itu, mobil oleng ke sebelah kanan karena tidak ngerem. Lalu mobil langsung terguling ke sebelah kanan jalan," kata Angga ditemui di IGD RSUD Palabuhanratu, Senin 3 Februari 2025.

Angga mengalami luka di pelipis dan memar pada peristiwa itu. Namun dia mengaku lukanya tak begitu parah.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Diskumdagin Cianjur Prediksi Harga Sembako Bakal Alami Kenaikan

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Potensi Terjadi Hujan Ekstrem di Jabar Hingga 7 Februari

Angga menuturkan, rencananya mereka akan berlibur ke tempat arung jeram di Kecamatan Cikidang.

"Kami berangkat dengan dua kendaraan. Satu mobil minibus dan satu lagi elf yang mengalami kecelakaan," terangnya

Sebanyak 11 orang penumpang mengalami luka.

"Saya melihat ada teman perempuan yang tidak sadarkan diri. Berdarah. Terima kasih kepada warga setempat yang membantu kami setelah kecelakaan," pungkasnya

BACA JUGA:Polisi Akhiri Rekayasa Lalin Libur Isra Miraj-Imlek di Jalur Puncak

BACA JUGA:Pj Gubernur Ungkap Pemprov Tolak Tiga Kali Pengajuan PKKPRL PT TRPN

Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, mengatakan, upaya pertama yang dilakukan anggota polisi yaitu mengevakuasi para penumpang. Mereka kemudian dibawa ke RSUD Palabuhanratu karena mayoritas penumpang mengalami luka parah.

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat dan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengamankan dan mencari petunjuk lainnya," ujar Fajar.

Sumber: