CSB Harap Wahyu-Ramzi Kawal Proses Pemekaran Cianjur Selatan

CSB Harap Wahyu-Ramzi Kawal Proses Pemekaran Cianjur Selatan

Ketua Cianjur Selatan Bergerak, Asep Sopyan--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Cianjur Selatan Bergerak (CSB) berharap Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian-Ramzi (Wahyu-Ramzi) untuk fokus kepada percepatan pembangunan wilayah Cianjur Selatan. 

"Kami mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak dr. M. Wahyu Ferdian dan Ramzi sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur periode 2025-2030. Semoga dapat mejalankan amanah kepemimpinannya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Cianjur," ujar Ketua CSB, Asep Sopyan dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 februari 2025. 

Menurutnya, terkait dengan isu pembangunan kewilayahan Cianjur Selatan, harus mendapatkan perhatian atau prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah. Pasalnya, kata Asep, mempunyai dampak yang signifikan bagi wilayah Cianjur Selatan.

"Ada dua hal terkait dengan isu pembangunan kewilayahan Cianjur Selatan. Pertama, pengawalan usulan CPDOB Kabupaten Cianjur Selatan yang sudah diperjuangkan sejak 2008 silam dan sekarang posisinya sudah di pemerintah pusat menunggu keputusan pemerintah pusat, terutama terkendala dengan belum dicabutnya moratorium," katanya. 

BACA JUGA:Kejar Target, Bapenda Cianjur Percepat Pencetakan SPPT PBB

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Mohammad Wahyu Ajak Warga Gotong Royong Bangun Kota Santri

Asep berharap, usulan CPDOB Kabupaten Cianjur Selatan itu agar terus dikawal oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dalam hal ini Bupati beserta jajaran eksekutif dan DPRD Kabupaten Cianjur agar dapat berkomunikasi dan mengkonsolidasi dukungan dari kekuatan politik di pemerintah pusat.

"Dalam hal ini DPR RI, khususnya dari anggota DPR RI dapil Kabupaten Cianjur, DPD RI Perwakilan Jawa Barat dan Kemendagri, agar apabila nanti moratorium dicabut usulan CPDOB  Kabupaten Cianjur Selatan dapat menjadi prioritas pertama di Jawa Barat. Syukur-syukur kalau 9 usulan CPDOB di Jawa Barat bisa direalisasi bersamaan," tuturnya. 

Dirinya menilai, kebijakan CPDOB Cianjur Selatan ini sangat penting sebagai solusi untuk menjawab permasalahan pembangunan di Kabupaten Cianjur. Dimana jelas Asep, Kabupaten Cianjur apabila indikator kemajuan pembangunannya di takar dari posisi IPM nya, maka Kabupaten Cianjur pada saat ini IPM nya berada pada posisi terbawah di Jawa Barat. 

"Kami meyakini apabila CPDOB Cianjur Selatan terealisasi akan berdampak kepada kemajuan masyarakat Cianjur secara keseluruhan, karena distribusi keadilan politik anggaran akan mempercepat dan meratanya pembangunan sampai ke wilayah wilayah terpencil sekalipun," ucapnya. 

BACA JUGA:RK Dadan: Pertumbuhan Ekonomi Harus Meningkat di Tengah Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Cianjur Masih Stabil

Kedua, lanjut Asep, Cianjur Selatan masih terbelakang dalam pembangunan infrastruktur, terutama jalan Kabupaten masih banyak yang belum dibangun selama puluhan tahun. 

"Kami berharap dengan sangat dalam perencanaan penganggaran APBD 2026 dan tahun anggaran seterusnya dapat memprioritaskan penuntasan pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten. Hal lainnya kami berharap isu pembangunan kewilayahan dengan tema “Percepatan Pembangunan Cianjur Selatan, dapat dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) yang akan disusun oleh pemerintahan baru nanti," katanya. 

Sumber: