Kemenekraf Dorong Desainer Modest Fesyen Lokal Perluas Pasar Global

Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif Yuke Sri Rahayu (tengah) dalam acara brand lokal Taza Exclusive Gathering, di Jakarta, Jumat (28/2/2025). (Foto: ANTARA)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Yuke Sri Rahayu mendorong pengusaha atau desainer modest fesyen lokal agar bisa memperluas pasar global.
"Sebetulnya desainer kita banyak. Kekayaan desain, warna, wastra, segala macam, kita nomor satu. Tapi itu tadi kita belum bisa menjangkau ke luar. Nah itu PR," kata Yuke Sri Rahayu dalam acara brand Taza Exclusive Gathering, di Jakarta, Jumat 28 Februari 2025.
Menurut dia, saat ini modest fesyen menjadi lifestyle masyarakat. Sebagai salah satu penduduk muslim terbesar dunia, Indonesia bisa sebagai pusat modest fesyen.
Hal ini lantaran dia menjelaskan berdasarkan data konsumsi busana Muslim Indonesia sekitar 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp286 triliun, dengan setiap tahun pertumbuhannya rata-rata 18,2 persen per tahun.
BACA JUGA:Ibu Menyusui Dapat Berpuasa Asalkan Kondisi Sehat dan Cairan Terpenuhi
BACA JUGA:Ajarkan Anak Berpuasa Dengan Cara Menyenangkan
Namun, Indonesia masih belum menjadi eksportir modest fesyen dunia, di mana saat ini masih didominasi oleh negara Turki, China, dan India.
"Nah ini, tapi hati-hati, jangan sampai kita itu sebagai negara terbesar hanya konsumen saja sebagai pengkonsumsi saja. Tapi harus mulai memikirkan bahwa kita juga harus mulai mikir ke luar," ujarnya.
Yuke mendorong desainer supaya lebih inovatif dalam bermain di industri modest fesyen. "Inovatif itu adalah salah satu kriteria dari ekonomi kreatif. Harus ada inovasi, harus ada adaptasi, harus ada kolaborasi. Nah inovatif itu nantinya kita bisa mendapat nilai tambah," ucapnya.
Dalam acara ini, Yuke juga mengapresiasi upaya industri modest fesyen lokal salah satunya seperti Taza dalam menghadirkan pakaian Muslim yang inovatif, dalam hal ini bisa menjejaki ke London Muslim Shopping Festival (LMSF) 2025.
BACA JUGA:Psikolog Bagikan Kiat Memotivasi Anak Menunaikan Ibadah Puasa
BACA JUGA:Dokter Tekankan Pentingnya Deteksi Dini Gangguan Pendengaran Pada Anak
"Keikutsertaan Taza di London Muslim Shopping Festival 2025 menunjukkan bahwa modest fesyen Indonesia memiliki daya saing di pasar global. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar," katanya.
Sumber: antara