Tekan Angka Stunting Dengan Daun Kelor
Cianjurekspres.net, Pegiat Puskesmas di Garut menciptakan olahan makanan kekinian berbahan daun kelor. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, daun kelor khas nusantara ini mampu memenuhi gizi dan ampuh menekan angka stunting (kecebolan) pada anak. Olahan dauh kelor di Puskesmas Pasundan, dikerjasamakan dengan beberapa pengusaha dodol garut dan pemilik merek chocodot dengan membuat dodol daun kelor serta cokelat daun kelor. "Mereka juga membuat olahan baso aci daun kelor dengan target pasar anak dan remaja," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima cianjurekspres.net, Rabu (11/3/2020). Ia meyakini, bergabungnya pengusaha dodol garut dan chocodot, akan mampu menghasilkan produk-produk yang berkaitan dengan kesehatan dan menurunkan angka stunting. Sementara itu, Sanitarian Puskesmas Pasundan, Meisya Dewi Rahayu menyebutkan, selain untuk menekan angka stunting, olahan daun kelor juga bertujuan mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang masih cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Pasundan. Masuk akal Puskesmas Pasundan menjadikan remaja putri sebagai sasaran utama, mengingat pentingnya mempersiapkan para remaja ini sebelum menjadi ibu.
Sumber: