Rencana Pengembangan Panas Bumi di Cipanas Cianjur, Pentahelix Siap Mengawal Kelestarian Lingkungan

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Rencana program pengembangan panas bumi di wilayah Cipanas, Kabupaten Cianjur oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) disambut baik oleh perwakilan masyarakat Cianjur yang tergabung dalam Pentahelix Pengawal Geotermal Cipanas. 

"Dengan catatan, harus ada sosialisasi yang komprehensif sampai ke tingkat desa, dari proses persiapan sampai tahap pembangunan hingga berjalannya eksploitasi dimana masyarakat sekitar lokasi harus dilibatkan aktif juga dalam setiap prosesnya yang mana harus mengedepankan terjaganya kelestarian hutan Taman Nasional," ujar Koordinator Pentahelix Geotermal Cianjur, Herry Trijoko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10/2022).

BACA JUGA:Banjir di Sindangbarang Cianjur Surut, Akses Jalan Nasional Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Herry mengatakan, hal tersebut menjadi komitmen bersama kesepakatan awal yang dihasilkan dalam pertemuan anggota Pentahelix yang dilaksanakan di rumah dinas Camat Cipanas pada Selasa 4 Oktober 2022. 

Dalam Pertemuan yang di hadiri hampir semua elemen masyarakat yang ada di Cipanas khususnya dan Cianjur pada umumnya, menghasilkan komitmen bersama bahwa Pentahelix berkomitmen untuk mengawal sampai tuntas proses pemanfaatan panas bumi tersebut.

BACA JUGA:Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Wilayah di Cianjur, Belasan Jiwa Diungsikan

"Perlu di ketahui, pentahelix  yang dibentuk tersebut adalah himpunan dari unsur pemerintahan, akademisi, media dan komunitas masyarakat yang berisikan LSM dan Ormas serta kelompok-kelompok lainnya yang berperan aktif dan dinamis akan merangkul, mengedukasi masyarakat untuk bersama sama menjaga keberlangsungan kelestarian alam dalam proses pembangunan," kata Herry.

 Lebih lanjut dirinya mengatakan, satu unsur lagi yaitu pengusaha khususnya pengusaha yang terlibat langsung pembangunan akan diajak duduk bersama. 

BACA JUGA:Anies-AHY Bertemu Satukan Energi Semangat Perubahan dan Perbaikan

"Pembentukan komunitas pentahelix Pengawal geothermal Cipanas ini bertujuan untuk mengawal dan menjawab kekewatiran masyarakat luas dalam menyalurkan saran,aspirasi dalam hal seputar rencana pemanfaatan panas bumi di Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang termasuk dalam wilayah konservasi hutan lindung (Taman nasional) sehingga dalam pelaksanaannya sesuai dengan kaidah-kaidah kelestarian Lingkungan Hidup baik Hayati maupun sosial sekitar lokasi pembangunan," tutur Herry.

Menurut Herry, dalam waktu dekat Komunitas Penthahelix Pengawal Geothermal Cipanas ini akan melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam Hal ini Bupati dan Sekda untuk menguatkan komitmen masyarakat dalam hal terjaganya kelestarian lingkungan, kemananan dan kenyamanan sosial di wilayah proyek Geothermal Cipanas.

Sumber: