Sudah Dua Pekan Pemkab Cianjur Bentuk Tim Pengendalian, Pengamanan dan Pemanfaatan Aset, Ini Yang Dilakukan!
ILUSTRASI RAPAT: Komisi B DPRD Cianjur saat rapat dengan Bapenda dan BKAD yang didesak segera membentuk Satgas Aset Daerah beberapa waktu lalu di Ruang Rapat Komisi B DPRD Cianjur. (istimewa)--
CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Pemerintah Kabupaten Cianjur ternyata sudah membentuk Tim Pengendalian, Pengamanan dan Pemanfaatan Aset. Bahkan tim tersebut sudah berjalan kurang lebih dua pekan.
"Jadi pembentukan tim satgas pengendalian, pengamanan dan pemanfaatan aset daerah sudah dilakukan, termasuk pendataan juga sudah berjalan. Tim terdiri dari Dinas PUTR, Bapelitbangda, BKAD dan DPKP," ungkap Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, Diki Ismail, Rabu (12/10).
BACA JUGA:Rektor UGM Buka Suara Soal Ijazah Jokowi: Asli dan Terdokumentasi
Menurutnya, tujuan awal diusulkannya pembentukan tim tersebut agar pemanfaatan aset daerah betul-betul untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kita juga harus tahu dimana saja aset-aset (daerah, red) hari ini yang menurut kami Komisi B secara pendataan belum maksimal," kata Diki.
Dirinya mencontohkan, ketika ada aset daerah yang disewakan ke pihak ketiga juga harus diketahui apakah sesuai tidaknya dan apakah masuk kas daerah. "Pembentukan tim sekitar Oktober," ucap Diki.
BACA JUGA:Santriwati Ponpes Al-Musyarrofah Tampilkan Tari Saman di Pembukaan Pesantren Expo 2022 Cianjur
Diki menilai, terbentuknya tim tersebut menunjukkan adanya keseriusan dari Pemkab Cianjur karena biar bagaimanapun sesuai dengan data yang diterimanya bawah pengelolaan aset daerah di Cianjur berada di peringkat nomor tiga dari bawah di Jawa Barat.
"Bagaimana kita harus bisa minimal masuk 10 besar di Jawa Barat dalam kaitan pengelolaan aset daerah," tuturnya.
Lebih lanjut Diki mengatakan, pihaknya baru akan menerima laporan hasil pendataan dan pemanfaatan aset daerah dari tim tersebut sekitar November mendatang. "Awal November hasilnya akan dilaporkan, evaluasi hasil dari kerja tim itu," katanya.
Sementara itu Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial saat dikonfirmasi membenarkan terkait pembentukan Tim Pengendalian, Pengamanan dan Pemanfaatan Aset.
"Dibentuknya dua minggu yang lalu. Inventarisir aset dulu milik pemerintah daerah yang tidak bergerak dulu," katanya saat dihubungi, Selasa (11/10) malam.
Ahmad mengungkapkan, tim sudah terjun ke beberapa titik di lapangan yang dilakukan oleh Satpol PP dan dinas terkait yang berkaitan dengan pencatatan aset di dinas tersebut. Ada tiga titik bangunan sudah didata oleh tim, pertama adalah Wisma Karya yang dilakukan oleh Satpol PP.
"Dua titik lagi di Terminal Pasirhayam dan Terminal Rawabango. Nanti setelah itu baru di evaluasi kembali," pungkasnya.
Sumber: