Disidak Wakil Bupati Cianjur, Terungkap Target Pendapatan RSUD Sayang Baru 50 Persen

Disidak Wakil Bupati Cianjur, Terungkap Target Pendapatan RSUD Sayang Baru 50 Persen

SIDAK: Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah OPD salah satunya RSUD Sayang Cianjur, Rabu (26/10).--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES  - Target pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur mengalami penurunan yang sangat drastis. Target pendapatan sebesar Rp300 miliar di tahun 2022 baru tercapai sekitar 50 persen atau sebesar Rp150 miliar.

Kondisi tersebut terungkap saat Wakil Bupati (Wabup) Cianjur Tb Mulyana Syahrudin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah sakit daerah tersebut, Rabu (26/10).

BACA JUGA:Waspada! Ini Tanda Diabetes dan Serangan Jantung, Ada Kuku Kaki Bergelombang

Sayangnya kedatangan Wabup itu tidak diterima oleh kepala dinas dan Direktur Rumah Sakit, dengan alasan ada kegiatan di luar.

Kasubag Kepegawaian RSUD Sayang Cianjur, Tri Supriatna mengakui bahwa pendapatan rumah sakit menurun karena di enam bulan pertama terkendala dengan masih pandemi Covid-19).

“Pendapatan kami di rumah sakit memang di enam bulan pertama itu terkendala dengan masih Pandemi, jadi kunjungan pasien ke rumah sakit belum maksimal. Setelah itu baru ada peningkatan-peningkatan kunjungan yang berdampak pada pendapatan itu,” katanya.

BACA JUGA:Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Nelayan Pantai Selatan Cianjur Minim, Semalam Cuma Segini!

Dia menyebutkan, target pendapatan 2022 sebesar Rp300 miliar. Saat ini baru tercapai 50 persen dari nilai target atau sekitar Rp150 miliar.

“Mudah-mudahan kunjungan pasien meningkat dan pendapatan pun nanti akan meningkat. Upaya, mungkin pelayanan kepada masyarakat ataupun lewat pelayanan-pelayanan kesehatan baik podcast dan lainnya, melalui media sosial dan upaya upaya itu sudah disentuh, sementara ini yang bisa digunakan,” katanya.

Selain RSUD Sayang Cianjur, Wabup Cianjur juga melakukan sidak ke sejumlah OPD lainnya.  Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres, yakni Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), dimana Wabup hanya disambut Plt Sekdis.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Berbahaya dan Naikkan IPKM, Dinas Kesehatan Cianjur Genjot Program Cekas

Begitu pun saat sidak ke Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur, Wabup disambut oleh Kasubag Perencanaan.  Begitu pun ketika datang ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, hanya disambut Plt Kasi Kesiswaan dan Pengembangan Karakter.

“Pak dirut sedang ada kegiatan di Jakarta di luar kota kemudian direksi juga ada beberapa kegiatan di luar, saya diterima oleh Kasubag Kepegawaian. Tetapi saya mendapatkan keterangan yang saya harapkan, jadi tidak masalah yang terima siapa saja, yang penting pekerjaannya jalan,” kata Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin kepada wartawan, Rabu (26/10). 

Mulyana mengatakan, dirinya melakukan sidak untuk memonitor serapan anggaran baik urusan wajib pilihan maupun non urusan di RSUD Sayang Cianjur.

Sumber: