Awas! Serangan DBD Meningkat, Dinkes Cianjur Catat Ada 177 Kasus

Awas! Serangan DBD Meningkat, Dinkes Cianjur Catat Ada 177 Kasus

ilustrasi demam berdarah.(pixabay)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok yang perlu diwaspadai bagi masyarakat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, periode Juli-September 2022 tercatat 177 kasus.

Jenis penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus dengue itu, jika dibiarkan tanpa penanganan medis akan berujung kematian penderitanya.

 BACA JUGA:Presiden Jokowi Telponan dengan Vladimir Putin, Ternyata Bahas Ini

Infeksi dari virus dengue tersebut menyebabkan berbagai gejala klinis, seperti demam, pusing, nyeri pada bola mata, otot, sendi, dan ruam.

"Hingga akhir September kemarin, ada 177 kasus DBD," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr Frida Laila Yahya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (2/11).

Dia mengatakan, dari jumlah total diatas tidak ada yang meninggal dunia (MD).  "Tidak ada yang meninggal tapi memang kasus DBD ini tergantung dari kebersihan lingkungan," katanya 

BACA JUGA:Mall Pelayanan Publik Mini di Cibinong Cianjur Diresmikan, Ini Kata Bupati dan Pelayanannya

Frida mengatakan, jaga kebersihan lingkungan itu paling utama. Selain itu menjaga ketahanan imunitas juga sangat penting. 

"Selain jaga imunitas, kebersihan lingkungan itu juga paling utama, karena DBD ini identik dengan penularan dari nyamuk," jelasnya. 

BACA JUGA:Angka Perceraian di Cianjur Tinggi, Sosialisasi Tentang Pernikahan Oleh Pemerintah Dinilai Kurang

Untuk pemberantasan sarang nyamuk harus lebih ditingkatkan, seperti tempat-tempat yang sifatnya tergenanang air atau bekas-bekas botol dibersihkan secara berkala. 

BACA JUGA:Lunas PBB P2 100 Persen, 19 Desa Terima Piagam Penghargaan dari Pemkab Cianjur

"Saya mengimbau kebersiham itu paling utama, terlebih jika hujan turun dan mengakibatkan air tergenang itu harus sesegera dibersihkan karena kebersihan itu paling utama," pungkasnya.

Sumber: