Rencana Pengembangan Infrastruktur Hunian di IKN Mulai Disusun, Ini Jumlah Penduduknya di 2024

Rencana Pengembangan Infrastruktur Hunian di IKN Mulai Disusun, Ini Jumlah Penduduknya di 2024

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.(setkab)--

JAKARTA, CIANJUR EKSPRES - Rencana pengembangan infrastruktur bagi penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai disusun pemerintah. 

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, pengembangan infrastruktur berupa hunian tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) atau TNI-Polri, tetapi juga bagi elemen masyarakat lainnya.

BACA JUGA:Permudah Pelanggan, Pertamina Delivery Service (PDS) Kini Hadir Di Aplikasi MyPertamina

“Ada empat kan sebetulnya (penduduk IKN): ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja, sama juga yang di luar itu. Misalnya, nanti ada sekolah-sekolah ada gurunya kan, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu kan juga ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodir (huniannya),” ujar Bambang usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/11) lalu. 

Bambang menyampaikan, Presiden Jokowi meminta agar pengembangan hunian di IKN juga diperuntukkan bagi masyarakat sekitar seperti penduduk lokal dan masyarakat dengan penghasilan rendah.

BACA JUGA:Kaca Mobil Dinas KPU Cianjur Dirusak OTK Saat Verfak, Begini Kronologinya

“Kita tadi lihat petanya semua itu, sehingga nanti hunian yang dikembangkan itu tidak hanya ASN, TNI, Polri, tapi juga yang untuk masyarakat seperti itu, dan masyarakat berpenghasilan rendah tadi juga diminta oleh Pak Presiden untuk dibuat,” tuturnya.

Terkait jumlah populasi, Kepala Otorita IKN mengungkapkan akan ada sekitar 200 ribu penduduk di tahun 2024 nanti.

BACA JUGA:Tetap Produktif di Akhir Pekan, Ayo Lakukan 6 Cara ini!

"Penduduknya itu di 2024 kira-kira 200 ribuan. Angka itu termasuk penduduk yang lokal, pekerja, kemudian juga pendatang tadi, 200 ribuan,” ujarnya.

Bambang menyampaikan, strategi pengembangan infrastruktur tersebut merupakan salah satu upaya menjawab pertanyaan investor terkait peluang usaha di IKN. Nantinya, kata Bambang, pihaknya akan membangun infrastruktur dengan populasi yang cukup bagi investor untuk menanamkan modal di sejumlah titik di IKN.

BACA JUGA:Jelang Akhir Pekan, Ini 5 Tempat Wisata di Cianjur yang Wajib Dikunjungi!

“Yang penting, populasinya cukup untuk para investor itu mempertimbangkan bahwa ini memiliki daya beli yang cukup,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bambang kembali menegaskan bahwa pengembangan IKN mengusung konsep kota rimba yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.

Sumber: