Pemprov Jateng Terima Penghargaan Pemerintah Daerah dengan Implementasi Industri Hijau Terbaik
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin saat menerima penghargaan Kategori Pemerintah Daerah dengan Implementasi Industri Hijau terbaik ketiga.--
"Salah satunya termasuk tuntutan global, tuntutan dari pasar untuk yang menuntut setiap produk dihasilkan dari upaya menurunkan emisi gas rumah kaca," ucap Agus.
Oleh karenanya, transformasi menuju industri hijau itu tidak boleh dianggap sebagai biaya pengeluaran (cost), melainkan menjadi sebuah investasi. Oleh sebab itu, pemerintah harus hadir untuk mewujudkan upaya tersebut.
BACA JUGA:Ekonomi Syariah di Jateng Terus Berkembang
BACA JUGA:Banyak Kawasan Industri, Pengusaha Australia Didorong Investasi di Jawa Tengah
Dalam kesempatan itu, Agus juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama meninggalkan pandangan yang selalu membentur-benturkan antara kepentingan pertumbuhan ekonomi dan menjaga lingkungan hidup yang sehat.
Menurutnya, transformasi menuju industri hijau adalah perjalanan panjang yang membutuhkan visi, inovasi dan kolaborasi. Pelaku industri perlu melihat agenda dekarbonisasi. Mulai dari efisiensi energi, memanfaatkan energi terbarukan, inovasi teknologi, serta penerapan prinsip ekonomi sirkular
"Ini bukan hanya sebagai beban, akan tetapi harus dilihat sebagai peluang emas untuk meningkatkan daya saing pasar global, mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. yang merupakan tanggung jawab kita," ucapnya.
Menurut Agus, peran pemerintah daerah juga penting dalam melakukan manajemen pengelolaan limbah/sampah (waste management). Termasuk yang terpenting yakni pengumpulan limbah/sampah (waste collection).
BACA JUGA:Polres Cianjur Bongkar Kasus Pencurian Emas di Sindangbarang, Tiga Tersangka Ditangkap
BACA JUGA:Ribuan Peserta dari 22 Negara Ramaikan Dieng Trail Run 2025, Dongkrak Pariwisata Jateng
"Kita ingin mewariskan kepada generasi penerus sebuah masa depan yang sehat, dimulai dari lingkungan," katanya. (*)
Sumber:
