Banner Disway Award 2025

Hari Pahlawan, Ketua DPRD Sebut Jalur Kereta Wisata Jakalalana Jadi Kebangkitan Ekonomi Rakyat Cianjur

Hari Pahlawan, Ketua DPRD Sebut Jalur Kereta Wisata Jakalalana Jadi Kebangkitan Ekonomi Rakyat Cianjur

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika, MT--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Metty Triantika menyebut peluncuran kereta wisata Jakalalana rute Jakarta – Bogor – Sukabumi – Cianjur sebagai simbol kebangkitan baru Cianjur di momentum Hari Pahlawan.

Menurutnya, semangat perjuangan para pahlawan harus diterjemahkan ke dalam kerja nyata untuk memajukan ekonomi dan pariwisata daerah.

“Para pahlawan membuka jalan kemerdekaan dengan darah dan pengorbanan, kini kita membuka jalan kemajuan dengan gagasan dan kerja keras. Jakalalana adalah simbol kebangkitan ekonomi rakyat Cianjur,” kata Metty di Cianjur, pada Senin 10 Nopember 2025.

Metty menegaskan, dukungannya terhadap inisiatif PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu bukan sekadar urusan transportasi wisata, tetapi upaya membangkitkan kembali spirit kolektif Cianjur sebagai kota yang memiliki nilai historis tinggi. Ia mengingatkan, Cianjur pernah menjadi Ibu Kota Priangan dan menjadi pusat kebudayaan Sunda di abad ke-19.

BACA JUGA:Hari Pahlawan, Camat Cipanas Ajak Pelajar Terus Berinovasi dan Pantang Menyerah

BACA JUGA:Anggota DPRD Jabar RK Dadan Surya Negara Sebut Hari Pahlawan Harus Menjadi Energi Perubahan bagi Generasi Muda

“Cianjur ini kota pahlawan Priangan. Dari sini lahir banyak tokoh yang berjuang untuk rakyat dan ilmu pengetahuan, salah satunya Raden Aria Adipati Prawiradiredja II yang dikenal sebagai bupati pembaru dan pelopor modernisasi di Tatar Priangan. Ia mendidik rakyat dengan kerja, kesantunan, dan semangat kebangsaan jauh sebelum republik berdiri,” kata Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ini.

Menurutnya, nilai-nilai kepemimpinan dan pengabdian Prawiradiredja II patut dijadikan teladan dalam membangun Cianjur masa kini. “Kalau dulu pahlawan berjuang dengan keberanian dan keikhlasan, sekarang kita melanjutkan perjuangan itu dengan pelayanan publik, inovasi ekonomi, dan keberpihakan pada rakyat kecil,” ujarnya.

Kereta wisata Jakalalana, lanjut Metty, akan membuka akses wisata baru dan menjadi katalis bagi sektor-sektor lokal seperti kuliner, penginapan, seni budaya, serta UMKM. “Pariwisata bukan sekadar hiburan, tapi ruang kerja sama sosial dan budaya. Kita harus siap menyambut wisatawan dengan wajah Cianjur yang ramah, bersih, dan berbudaya,” tambah Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Jawa Barat ini.

PT KAI sendiri menyebutkan, Jakalalana akan berhenti di 17 stasiun dari Jakarta hingga Cianjur, melintasi lanskap indah Gede Pangrango, Cipanas, dan Pacet. Jalur ini diproyeksikan menjadi magnet wisata baru di Jawa Barat selatan.

BACA JUGA:Khidmat, 500 Makam Pahlawan di Cianjur Diterangi Obor dan Lilin

BACA JUGA:Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Cipanas Cianjur Berlangsung Khidmat

Metty yang dikenal sebagai ahli tata kota ini berharap momentum Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa membangun daerah adalah bentuk kepahlawanan masa kini. 

“Jalan yang dulu dibuka para pahlawan dengan keberanian, kini kita lanjutkan dengan pengabdian. Dari rel Jakalalana inilah kita menempuh perjalanan baru: perjalanan menuju Cianjur yang maju, berbudaya, dan berkeadaban,” pungkasnya.(*)

Sumber: