CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan terdapat 162 korban meninggal dunia akibat bencana gempa pada Senin (21/11/2022) malam.
Namun pada Selasa (22/11/2022) pagi, BPBD Jabar merilis data yang menunjukan terdapat 103 korban meninggal dunia.
Adanya perbedaan data antarinstansi saat awalnya terjadi kebencanaan merupakan hal lumrah.
Hal tersebut diungkapkan Analis Kebencanaan BPBD Jabar, Ebet Nugraha, di posko terpadu bencana gempa bumi, Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).
“Adanya perbedaan data itu tidak terlalu mengagetkan lah. Karena data yang masuk ke BPBD pasti akan dicatat dan kemudian diverifikasi,” ujar Ebet pada Cianjur Ekspres, Selasa (22/11/2022).
Menurut dia, data korban meninggal dunia yang disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil merupakan data yang sudah terlaporkan.
“Tapi setelah kami lakukan kroscek ulang, data yang terlaporkan itu belum semua terverifikasi,” pungkasnya.