CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Warga terdampak gempa bumi di Kampung Awi Larangan RT 01/RW 05, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur mempertanyakan pendataan yang dilakukan. Pasalnya banyak rumah yang harusnya masuk kategori rusak berat menjadi sedang.
Seperti yang diungkapkan warga setempat, Inyi Hendarsah (40), dia mengaku rumahnya rusak berat, bahkan ambruk. Namun, dirinya mendapatkan informasi bahwa rumahnya itu terdata dalam kategori rusak sedang.
“Rumah saya kan ambruk, berarti kan masuknya rusak berat, bukan sedang. Kecewa sih pasti,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di tenda pengungsian, Selasa (13/12/2022).
Inyi mengungkapkan, selain rumah miliknya, rumah tetangganya pun banyak yang rusak berat, bahkan sampai ambruk. Namun, masuk dalam kategori rusak sedang.
BACA JUGA:PKS Cianjur Bangun Huntara Bagi Warga Terdampak Gempa, Total ada 12 Unit
“Jadi kalau di sini mah kebanyakan yang masuk data itu katanya rusak sedang. Padahal kan rumah rumah di sini banyak yang ancur (rusak berat),” ungkap dia.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Neneng (43). Neneng mengaku rumah miliknya juga harusnya masuk kategori rusak berat. Pasalnya, di bagian dapurnya pun sudah ambruk.
BACA JUGA:Belum Ada Alat Berat, Warga Bersihkan Puing Bangunan Secara Manual
“Rumah saya juga masuknya kategori rusak sedang, padahal kan dapurnya sudah ambruk,” kata dia.
Menurutnya, kebanyakan rumah yang ambruk terjadi setelah gempa. Ketika kejadian gempa waktu itu, hanya beberapa saja rumah yang langsung ambruk di kampungnya.
“Jadi ambruknya itu menyusul. Pas kejadian (gempa) belum ambruk, tapi setelah gempa, karena banyak gempa susulan juga, jadi ambruk,” kata dia.(dik/hyt*)