CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID- Madura United FC lolos ke Championship Series Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 setelah klub sepak bola berjuluk 'Laskar Sape Kerrap' itu bermain imbang tanpa gol melawan Arema FC di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Selasa 30 April 2024.
Dari hasil imbang 0-0 tersebut, Madura United mengantongi 55 poin dari 34 laga yang dijalani selama musim kompetisi, sehingga cukup memperoleh satu tiket terakhir Championship Series.
"Sebab, kemenangan Dewa United FC atas Borneo FC 2-1, hanya cukup untuk mengemas total 54 poin atau satu tingkat di bawah Madura United FC. Sedangkan, PSIS Semarang meraih hasil minor saat ditumbangkan Persija Jakarta 2-1 hingga hanya bisa mengemas total 53 dan hanya bisa berada di posisi keenam klasemen akhir," kata Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina usai pertandingan.
BACA JUGA:Wapres: Capaian Garuda Muda Harus Tetap Kita Hargai
Dia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Fachruddin W. Aryanto dan kawan-kawan yang mampu melaju ke fase selanjutnya.
“Selamat atas pencapaian gemilang ini dan nikmati kemenangan ini, lalu fokus ke Championship Series untuk terus meraih prestasi, yang lebih baik. Kalian luar biasa,” ujar Annisa.
Sementara, tambahan satu poin bagi Arema FC telah menyelamatkan tim berjuluk 'Singo Edan' ini dari degradasi, karena kini berada di posisi ke-15 atau satu tingkat di atas zona merah.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Optimistis Garuda Muda Lolos ke Olimpiade Paris
Pelatih Madura United FC Mauricio Souza, mengatakan Madura United sebenarnya lebih banyak memiliki peluang, tetapi Arema bisa bermain tenang, bahkan pertahanan mereka sulit untuk dibongkar.
"Ini yang menyebabkan kita sulit membobol gawang Arema FC di laga tadi," ujar Mauricio.
Pada babak pertama, pertandingan memang terlihat berjalan sangat ketat. Kubu Madura United cukup dominan dan sempat punya peluang lewat Riyatno Abiyoso, tetapi gagal. Sedangkan, Arema mengancam melalui aksi Julian Guevara.
Pada babak kedua, Madura United bermain lebih agresif. Malik Risaldi terlihat lebih hidup di sisi sayap. Namun, kartu merah Novan Sasongko pada menit ke-74 membuat alur permainan berubah.
Sementara, kubu Arema FC juga tak banyak menyerang. Tidak ada gol yang tercipta hingga laga usai.