Humas Jabar Award 2024 Kembali Digelar

Rabu 04-09-2024,11:30 WIB
Editor : Herry Febriyanto

KOTA BANDUNG,CIANJUREKSRES.DISWAY.ID - Humas Jabar Award (HJA) 2024 kembali diselenggarakan dan kickoff sudah dilaksanakan dalam acara IKP Talk pada 30 Agustus 2024. 

Pengiriman materi yang dilombakan pada HJA 2024 sudah dapat dilakukan dari tanggal 1 hingga 30 September 2024 ke panitia lomba. 

Penjurian dilaksanakan dari tanggal 1-20 Oktober dan pemenang akan diumumkan pada 31 Oktober 2024. 

Kepala Bidang IKP Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Viky Edya Martina Supaat menyebutkan, ada sejumlah kategori yang dilombakan baik di tingkat OPD Jabar, pemkab/kota hingga di kelompok kecamatan,  pesantren, dan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). 

"Untuk kategori OPD Jabar dibagi dalam tiga kategori, yakni progres media sosial, performa konten dan narasi tunggal, dimana akan diturunkan dalam beberapa sub kategori," ujarnya. 

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Dasar Batch I IKN Selesai Tahun Ini, Kementerian PUPR Tuntaskan Tahap II Tahun Depan

BACA JUGA:Lampaui Target dan Rencana, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif

Pada kategori progres medsos dibagi dalam empat sub kategori, meliputi rising followers of the year, rising activity of the year, rising interaction, dan rising responsiveness. 

Kategori performa konten diturunkan dalam sub kategori creative editing of the year, FYP of the year, informative of the year, view of the year, tweet of the year, dan aesthetic of the year. 

Sementara kategori narasi tunggal dibagi dalam sub kategori collab narasi of the year, reach narasi of the year, dan trending narasi of the year. 

Bagi pemda kabupaten dan kota di Jabar dapat mengikuti HJA 2024 pada dua kategori, yakni kategori sosial media dan kategori kontribusi pada website resmi Pemdaprov Jabar, www.jabarprov.go.id. 

"Setiap kota dan kabupaten akan dipisah. Jadi kota akan bersaing dengan kota demikian juga wilayah kabupaten," ujar Viky. 

Tahun ini HJA 2024 juga memberikan penghargaan kepada tingkat kecamatan, desa/kelurahan, pesantren, juga KIM dalam pengelolaan media sosialnya.

Membangun citra positif 

Kategori :