"Karena kondisi bayi sudah lemas, langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan dari bidan dan perawat. Sekarang kondisi bayi sudah lebih membaik," katanya kepada wartawan.
Kapolsek menuturkan, bayi yang dibuang di dalam toilet umum berjenis kelamin laki-laki, diduga dilahirkan secara prematur dan dibuang sesaat setelah dilahirkan.
BACA JUGA:Sepekan Pencarian, Korban Tenggelam di Pantai Cemara Cianjur Selatan Ditemukan Tewas
BACA JUGA:Setda Cianjur Gelar Pembinaan Guru Ngaji Pondok Pesantren
"Beratnya hanya 1,7 kilogram," tuturnya.
Usai membawa bayi tersebut ke puskesmas dan memastikan dalam kondisi sehat. Polsek Cidaun kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mendatangi setiap klinik kebidanan atau praktik bidan untuk mengetahui orangtua dari bayi tersebut.
"Untuk menggali informasi, apakah sebelumnya ada seorang ibu berobat dalam kondisi pendarahan. Termasuk meminta informasi dari warga," kata Yudi.
"Kami belum mengetahui motif pelaku membuang bayi tersebut. Nanti setelah teridentifikasi dan mengamankan pelakunya, baru bisa terungkap motifnya," ungkapnya.