CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menetapkan debat kandidat kedua dalam Pilkada Serentak 2024 akan digelar di Agra Family Hotel & Grand Ballroom, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Jumat, 8 November 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah NSY saat dihubungi Cianjur Ekspres pada Selasa, 5 November 2024 siang.
"Baru saja selesai rapat bersama stakeholder, sebelumnya juga kita sudah mengadakan pertemuan dengan narahubung dan pasangan calon (paslon). Kita sepakat tempatnya di Agra Family Hotel & Grand Ballroom, Kecamatan Cipanas pada 8 November 2024," ungkap Fikri.
Pemilihan lokasi tersebut, lanjutnya, merupakan hasil pertimbangan dari berbagai masukan hingga akhirnya dianggap representatif untuk lokasi debat kedua.
BACA JUGA:Sidang Kedua Dugaan Pidana Pemilu di PN Cianjur Molor Berjam-jam
BACA JUGA:Satpol PP Pacet Tertibkan APK Langgar Aturan Disepanjang Jalan Protokol
"Baik dari sisi pengamanan, kapasitas ballroom, juga tempat parkir dianggap laik. Kita juga berkoordinasi dengan TNI-Polri dan instansi terkait untuk pengamanan gelar debat," kata dia.
Sementara untuk debat kedua, KPU Kabupaten Cianjur menggangkat tema "Memperkokoh Nasionalisme dan Pengembangan Potensi Daerah" yang akan dirincikan menjadi beberapa subtema yang lebih detail.
"Nantinya hasil dari perincian (breakdown) tema besar tersebut akan menjadi bahan yang akan ditanyakan panelis pada paslon pada segmen kedua dan ketiga di debat kandidat," jelasnya.
Tema tersebut, merupakan hasil dari pemikiran dari tim perumus yang terdiri dari para akademisi perwakilan sejumlah universitas di Cianjur yang berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA:Waka Komisi I Sebut Judi Daring Jadi Wabah Meluas di Masyarakat
BACA JUGA:Prabowo Segera Kumpulkan Kepala Daerah Bahas Arah Kebijakan Pemerintah
"Karena Bapperida adalah instansi yang menaungi rencana pembangunan daerah baik jangka menengah dan jangka panjang. Tema itu juga dipilih setelah melihat dari berbagai program yang dibuat oleh paslon. Agar pembahasan tema sesuai dan strategis untuk debat kandidat," bebernya.
Dia menyebutkan, tim perumus tema tidak harus memiliki ketentuan khusus seperti harus dari universitas terakreditasi A atau sebagainya, juga tidak harus dari akademisi.