CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 479 Keluarga Beresiko Stunting (KRS) di Kabupaten Cianjur diberikan bantuan sosial (Bansos) KSR tahap II di Taman Pancaniti, Pendopo Cianjur, Jumat 5 Desember 2025. Program tersebut untuk menciptakan generasi sehat dan bebas stunting.
Peluncuran penyaluran bantuan secara resmi dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifa’i Azhari, mewakili Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian.
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan, program Bansos KRS merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk menciptakan generasi sehat dan bebas stunting.
“Program ini bukan sekadar distribusi dana, tetapi bentuk investasi jangka panjang demi masa depan anak-anak kita. Pemerintah daerah berkomitmen kuat memerangi stunting sebagai ancaman serius bagi kualitas sumber daya manusia," ujarnya.
BACA JUGA:Prevalensi Stunting di Cianjur Turun Signifikan, Terendah di Jawa Barat
BACA JUGA:Pemerintah Kecamatan Cipanas Cianjur Gandeng Pengusaha Turunkan Angka Stunting
"Melalui bantuan senilai Rp1,2 juta per tahun yang disalurkan melalui Bank BJB, kami berharap KPM mampu menggunakannya untuk peningkatan gizi dan sanitasi keluarga,” sambung Sekda.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan, mengungkapkan, sebanyak 479 KPM telah dinyatakan lulus verifikasi dan ditetapkan sebagai penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, 272 KPM hadir langsung dalam acara launching di Pancaniti, mewakili empat kecamatan.
“Penyaluran tahap kedua tahun 2025 ini kami laksanakan serentak dengan dukungan Bank BJB Cabang Cianjur sebagai mitra penyalur. Seluruh proses dilakukan transparan dan terjadwal sehingga KPM dapat segera menerima haknya,” paparnya.
Sementara itu, Plt. Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Cianjur, Handika Firdaus, menjelaskan, teknis pelaksanaan melibatkan TKSK serta operator SIKS-NG di wilayah kecamatan untuk memastikan kelancaran kegiatan.
BACA JUGA:Gerakan Ibu Asuh Muslimat NU Dukung Penanganan Stunting di Cianjur
BACA JUGA:Angka Persentase Kasus Stunting di Cianjur Menunjukan Tren Penurunan
“Pendampingan diberikan mulai dari registrasi, kesiapan transportasi, hingga memastikan seluruh KPM hadir tepat waktu. Harapan kami semua berjalan tanpa hambatan dan penyaluran dapat segera tuntas,” ungkapnya.