CIANJUR - Plt Bupati Cianjur Herman Suherman ternyata tidak lolos tahapan verifikasi pencalonan dari Partai Golkar Kabupaten Cianjur. Sang petahana terganjal aturan yang tertuang dalam petunjuk pelaksanaan (juklak) penjaringan, bahwa tidak boleh mencalonkan dari partai lain. "Dalam Juklak dan AD/ART tercantum harus kader aktif dan tidak mencalonkan dari partai lain," kata Ketua Tim Verifikasi Pencalonan DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana kepada wartawan melalui WhatsApp, Rabu (5/2/2020). Atep menjelaskan, kader aktif yang dimaksud memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar dan aktif mengurus partai. "Muncul kemarin nama Herman Suherman, setelah di verifikasi ada klausul di juklak dan AD/ART secara otomatis Pak Herman tidak diusulkan karena memiliki KTA partai lain," katanya. Hasilnya, dari lima nama yang diusulkan dalam rapat pleno hanya empat yang lolos verifikasi yakni Ade Barkah Surahman, Tb Mulyana Syahrudin, Ishfan Taufik Munggaran dan Deden Nasihin. " Tim verifikasi hanya melakukan verifikasi saja, tetapi yang mengusulkan Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Cianjur," papar Atep. Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin mengaku belum menerima berkas hasil verifikasi pencalonan. Namun dirinya menegaskan, hanya akan mengajukan nama-nama balon bupati dan wakil bupati yang lolos verifikasi ke DPD Partai Golkar Jawa Barat. "Saya belum terima berkasnya, masih di tim verifikasi. Nanti hasil verifikasi disampaikan ke Jabar untuk diplenokan ke sana," katanya. Ditegaskan Mulyana, sebelum tanggal 7 Februari 2020 berkas hasil verifikasi sudah diserahkan ke provinsi. "Berkasnya nanti disampaikan di pleno Jabar, diterima lalu di verifikasi dan dilengkapi lagi karena ada syarat tambagan. Setelah lolos verifikasi tingkat provinsi, disampaikan ke DPP," pungkasnya.(hyt)
Herman Suherman Tak Lolos Verifikasi Golkar Cianjur
Rabu 05-02-2020,05:03 WIB
Editor : herry
Kategori :