CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur menyebut produk UMKM dari Kota Santri sudah tembus pasar manca negara, terutama negara-negara di Asia.
Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Epra Haryono mengatakan, untuk produk UMKM barangnya sudah terjual ke luar negeri ialah produk fashion.
BACA JUGA:Anggaran Minim, NPCI Cianjur Hanya Kirim 20 Atlet Ikuti Peparda Bekasi
“Ada yang melalui e-commerce ini salah satunya produk fashion. Fashion ini salah satunya ada merk aiza, aiza ini pemasarannya sudah sampai Taiwan, Singapura, Malaysia,” jaga dia kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di kantornya, Senin (26/9).
Epra melanjutkan, selain itu, dari kerajinan ada radio kayu, yang sekarang menjadi souvernir kenegaraan.
“Itu bahkan baru baru ini sudah sampai ke Turkey juga yang radio itu. Terus ada makanan yang sudah sampai ke luar negeri seperti sambel gonje, terus ada gula semut, sama kopi luwak MB,” kata dia.
BACA JUGA:Omset UMKM Kuliner Capai Rp500 Ribu Perhari di Bazar UMKM Cibeber Cianjur
Dia melanjutkan, kopi luwak MB ini salah satu produk yang ada di Cianjur yang produksinya sudah sendiri, dan kopi luwak asli yang kebanyakan dicari oleh orang timur tengah.
“Terus juga ada yang baru kerja sama, dan nanti mempunyai kamar sendiri yaitu adanya Kacang sacaici, sudah melakukan penandatanganan. Dan nanti akan melakukan ekspor dengan kamar sendiri, karena sekarang masih berproses dan masih lama,” ungkap dia.
Selain itu, Epra mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menembus pasar modern yang ada di luar Cianjur.
BACA JUGA:Ditemukan Ditumpukan Sampah, Potongan Kulit, Tulang dan Kepala Babi di Cipanas Cianjur
“Jadi ritel modern yang sekarang kami kembangkan itu tidak hanya ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret yang ada di Cianjur, tapi kami sedang merambah ke ritel modern yang ada di luar Cianjur,” kata dia.
Salah satunya, lanjut dia, pemasarannya sudah masuk ke Sarinah. Selain itu, juga ada beberapa produk yang secara langsung konsentrasi di Sarinah dan langsung diterima oleh pihak Sarinah.
“Salah satunya dari produk kerajinan seperti radio kayu dan kerajinan lampu hias dari pipa. Kami masih terus continue dengan pihak Sarinah, dan ke depan kami rencanakan di bulan Oktober kita ada MoU dengan pihak terkait di luar daerah. Jadi nanti pemasarannya akan menjangkau ke luar Cianjur,” ungkapnya.