CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Tembok penahan tanah (TPT) yang berada di bawah Jembatan Gantung Sukatani, Desa Sukasirna, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, mengalami penurunan sekitar lebih 25 centimeter hingga menimbulkan retak.
Penurunan TPT tersebut disebabkan banjir yang melanda wilayah Kecamatan Leles beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Sekda Cianjur Tak Ambisi Maju di Pilkada 2024
Kepala Desa Sukasirna, Habib Latip mengatakan, penurunan tembok penahan tanah tersebut mengakibatkan bagian tengah jembatan gantung yang membentang sepanjang 36 meter dengan tinggi 12 meter di atas Sungai Cisokan menjadi terangkat.
"Jembatan sudah lama, hanya kemarin dapat renovasi pemeliharaan dari dinas baru selesai kurang lebih dua bulan ke belakang," katanya.
"Sudah kami laporkan juga ke BPBD, memang sudah ada tindakan tinggal pelaksanaan," sambung Latip.
BACA JUGA:Sekda Cianjur Buka Suara Soal Poster Dirinya Beredar di Medsos
Latip berharap, jembatan gantung tersebut bisa segera diperbaiki karena merupakan akses utama anak-anak untuk sekolah dan aktivitas ekonomi masyarakat.
"Kalau di lewati bisa, hanya tidak bisa dipakai beban berat," pungkasnya.