CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah, mengatakan, kondisi riil posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur saat ini memang perlu ditingkatkan karena kalah bersaing dengan kabupaten yang lain.
"Makanya hari ini (kemarin, red) kita seluruh stakeholder yang berperan berkumpul disini (Aula Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur, red) untuk bertekad mengubah situasi ini dengan cara-cara baru," katanya kepada wartawan, Rabu (9/11).
BACA JUGA:OPD Tak Fokus IPM, Bupati Cianjur: Dikasih Bendera Hitam
Cara-cara baru yang dimaksud, jelas Cecep, nantinya ada gerakan masif, sistematis dan terstruktur di berbagai level.
"Jadi kita akan fokuskan kegiatan semua sektor terkait (yang, red) terlibat, monitoring itu diperketat. Kita akan monitor terus," katanya.
Dirinya mengakui cara-cara yang telah dilakukan sebelumnya terkait dengan peningkatan IPM belum dievaluasi secara menyeluruh.
BACA JUGA:DEMA STISNU Cianjur Gandeng BEM PTNU Jabar Galang Dana untuk Korban Bencana Cianjur Selatan
"Tetapi kesimpulan sementara, apa yang telah kita lakukan kemarin itu belum maksimal. Berarti harus ada yang diperbaiki, kita sekarang coba perbaiki, nanti kita lihat hasilnya seperti apa," tutur Cecep.
Saat ditanya kenapa belum maksimal? Cecep mengatakan setelah didiagnosa masalahnya dan kesimpulan sementara tidak fokus dan belum secara masif terstruktur.
"Komitmennya masih parsial, jadi dari sektor yang ada komitmennya belum mera. Pada hari ini (kemarin, red) kita seragamkan saja, jadi menjadi energi yang bisa mendongkrak (IPM, red) dengan cepat," paparnya.
BACA JUGA:Selamat Hari Pahlawan! Ini 10 Quotes Pahlawan Indonesia yang Bangkitkan Semangat
Ketika ditanya target IPM, Cecep menjawab paling tidak di atas rata-rata Jawa Barat. "IPM agak susah menghitungnya, yang hitungnya statistik. Itu banyak faktor yang berperan sehingga menghitungan secara akurat itu agak sulit," katanya.
Dirinya menilai fakta dilapangan bahwa Cianjur tidak terlalu ketinggalan dibandingkan kabupaten lain.
"Nah ini nanti kita akan diagnosa, pelajari apa yang salah disitu. Kita tetap harus pelajari karena dinamikanya berkembang, jadi satu metode tidak bisa diterapkan dalam waktu yang lama," tutur Cecep.