Menteri PU: Website Terintegrasi Bantu Perlancar Angkutan Lebaran 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (23/4/2025). (Foto: ANTARA)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan website terintegrasi milik Kementerian PU yakni mudik.pu.go.id membantu masyarakat dalam melancarkan perjalanan selama arus mudik maupun balik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dody mengatakan website itu terintegrasi dengan sistem Google Maps sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses lokasi posko, titik kemacetan, hingga kondisi jalan rusak atau terdampak bencana sepanjang jalur mudik nasional.
"Seluruh informasi mengenai layanan mudik, pemerintah dan pekerja umum telah juga kami sajikan melalui portal mudik.pu.go.id yang bekerja sama penuh dengan Google, sehingga memudahkan semua pengguna jalan yang pada saat itu melakukan arus mudik dan arus balik pada periode Lebaran 2025," kata Menteri PU dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Rabu 23 April 2025.
Ia menuturkan seluruh publikasi informasi juga disebarkan lewat media sosial Kementerian PU, termasuk pengumuman ruas tol fungsional, jadwal diskon tarif tol, serta imbauan etika penggunaan rest area bagi pengguna jalan.
BACA JUGA:BNI Wujudkan UMKM Ramah Lingkungan di Hari Bumi
BACA JUGA:Alfamart Sahabat Posyandu Bersama Sweety Hadir Kembali, Menjangkau Lebih Dari 10.000 Ibu dan Balita
"Itu bisa memantau kondisi jalan nasional maupun jalan tol, dan juga posko-posko peristirahatan, serta juga peta-peta rawan kemacetan maupun bencana pada seluruh ruas jalan nasional maupun jalan tol di seluruh Indonesia," ujarnya.
Laporan langsung kondisi lapangan disediakan oleh balai pelaksanaan jalan nasional dan Badan Usaha Jalan Tol, memberikan informasi aktual dan akurat agar pemudik dapat mengatur waktu dan rute perjalanan dengan baik.
"Kami juga memberikan dukungan live report untuk pembantuan kondisi lalulintas oleh balai-balai besar maupun Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PU dan juga pada usaha jalan tol," tuturnya.
Publikasi edukasi rest area dilakukan untuk mengatur waktu istirahat pengguna agar tidak menumpuk di jam yang sama, dan menghindari terjadinya antrean panjang serta kelelahan saat berkendara jarak jauh.
BACA JUGA:Indonesia-AS Sepakati Negosiasi Tarif Selesai Dalam 60 Hari
BACA JUGA:PT INKA Uji Coba KRL Pesanan KAI Commuter di Lintas Jabodetabek
"Harapan kami para pemudik baik yang arus mudik dan arus balik tidak berangkat maupun kembali pada waktu yang sama," jelasnya.
Menurut dia, pelaksanaan infrastruktur dan transportasi arus mudik dan balik Lebaran 2025 terlaksana lebih baik dari pada tahun 2024 dengan menunjukkan volume lalu lintas meningkat namun tingkat kemacetan menurun.
"Jumlah tingkat kecelakaan dan fatality juga menurun serta response time dari badan usaha jalan tol di ruas-ruas tol jika ada kendaraan kahar masih di bawah batas maksimal sesuai ketentuan standar pelayan minimum," bebernya.
Ia menambahkan upaya-upaya yang telah dilakukan Kementerian PU dalam meningkatkan layan pada angkutan Lebaran antara lain memfungsikan beberapa ruas jalan tol untuk mengurai dan mengurai volume lalulintas.
BACA JUGA:Perang Tarif AS-China Dinilai Beri Peluang Bagi Produk Indonesia
BACA JUGA:Menkop Targetkan 80 Ribu Koperasi Desa Selesai Akhir Juni 2025
Selain itu, memfungsikan beberapa rest area dan menambahkan toilet portable dan mobile toilet, serta melakukan penanganan banjir dan longsor secara responsif sehingga akses jalan maupun jembatan dapat segera dimanfaatkan oleh para pemudik.
"Alhamdulillah bahwa mudik Lebaran 2025 secara umum berjalan lebih lancar berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak, termasuk juga arahan dan bimbingan dari Komisi V DPR RI," kata Dody.
Sumber: antara
