Banner Disway Award 2025

Terbuka, Komunitas Vape Cianjur Kedepankan Silaturahmi dan Edukasi

Terbuka, Komunitas Vape Cianjur Kedepankan Silaturahmi dan Edukasi

Ketua KVC, Bagus Gusti Prabu--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Komunitas Vape Cianjur (KVC) menegaskan sebagai komunitas terbuka yang mengedepankan silaturahmi dan edukasi, bukan semata-mata urusan alat atau tren.

Ketua KVC, Bagus Gusti Prabu, menjelaskan siapapun dapat bergabung tanpa syarat khusus.

“Tips masuk komunitas ini sebetulnya enggak harus punya vape merk-merk tertentu. Kita terbuka buat siapa saja. Tujuan utama kami adalah silaturahmi dan menjaga nama baik vapers,” ujar Bagus beberapa waktu lalu di Cafe Giga tepatnya di seberang Stasiun Cianjur.

Menurutnya, komunitas vape kerap kali terdampak oleh framing negatif, terutama saat terjadi kasus yang melibatkan alat vape dan isu penyalahgunaan zat terlarang. Salah satunya ketika publik dihebohkan dengan artis yang kedapatan menggunakan vape berkandungan narkotika.

BACA JUGA:Kapolres Cianjur Imbau Bobotoh Rayakan Kemenangan Persib dengan Baksos

BACA JUGA:Tempat Tinggal OB Puskesmas Cidaun Dirusak Oknum Pegawai Kosipa

“Framing seperti itu sangat merugikan. Dampaknya bisa menyudutkan komunitas maupun industri vape secara keseluruhan. Padahal, harusnya diarahkan ke edukasi dan pencegahan,” ujar Bagus.

Bagus mengatakan, selama ini komunitas vape telah berkontribusi positif dalam mengenalkan penggunaan vape secara bertanggung jawab. Salah satunya dengan menerapkan etika dalam menggunakan vape di ruang publik.

“Kita punya attitude, ada rules. Misalnya, tidak nge-vape sembarangan, apalagi di tempat umum, dan kalau blow uap, diarahkan ke bawah. Itu etika dasar yang dipegang vapers seluruh dunia, termasuk di Cianjur,” katanya.

Dia menambahkan, Komunitas Vape Cianjur sendiri telah berdiri sejak tahun 2017 dan kini memasuki usia ke-8 tahun dengan jumlah anggota yang tercatat mencapai lebih dari seribu orang.

BACA JUGA:Sudah Lapuk, Warga Desa Sukabungah Cianjur Berharap Jembatan Bambu Diganti Permanen

BACA JUGA:DPPKBP3A Cianjur Catat Lonjakan Signifikan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak

“Kalau yang tercatat ada seribu lebih. Tapi banyak juga yang mengaku anggota meski belum terdata resmi. Itu bentuk pengakuan dan bagi kami luar biasa,” pungkasnya.(Cr1)

Sumber: