Banner Disway Award 2025

Ganjar: Infrastruktur dan Lapangan Kerja Lebih Urgen Daripada Pemekaran Provinsi Baru

Ganjar:  Infrastruktur dan Lapangan Kerja Lebih Urgen Daripada Pemekaran Provinsi Baru

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Wacana pemekaran Provinsi Jawa Barat kembali menuai sorotan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, menilai bahwa penataan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja jauh lebih mendesak dibandingkan wacana pembentukan provinsi baru.

Ganjar mengatakan, Pemekaran provinsi Jawa Barat harus dilihat dulu urgensinya untuk apa. “Urgensinya untuk apa Pemekaran Provinsi Jawa Barat ini,” kata Ganjar kepada wartawan, Rabu 25 Juni 2025.

Hingga saat ini, kata Ganjar, permintaan moratorium yang diajukan oleh Kabupaten Cianjur pun belum juga dikabulkan oleh pemerintah pusat. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemekaran bukanlah prioritas utama saat ini.

“Cianjur saja yang sudah lama minta dibuka moratorium belum juga direstui pemerintah pusat. Jadi lebih baik kita urus dulu yang lain sesuai dengan urgensinya,” katanya.

BACA JUGA:Demi Porprov, KONI Cianjur Tarik Kembali Atlet Berprestasi dari Daerah Lain

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Masih Mengkaji Rencana Pembangunan RSUD di Campaka

Menurutnya, penataan infrastruktur di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat, serta penyediaan lapangan pekerjaan yang layak, merupakan langkah lebih nyata dalam menanggulangi persoalan krusial seperti pengangguran.

“Lebih baik ditata dulu infrastruktur seluruh wilayah Jawa Barat dan disediakan lowongan pekerjaan yang layak untuk mengurangi jumlah pengangguran,” ujar Ganjar.

Ganjar menyampaikan, saat ini pemerintah pusat tengah fokus pada sejumlah program strategis nasional. Oleh karena itu, dia mendorong agar pemerintah daerah bersinergi dan mendukung agenda nasional tersebut.

Sebagai informasi, wacana pemekaran Provinsi Jawa Barat menjadi lima provinsi baru kembali mencuat ke publik. Usulan tersebut mencakup pembentukan Provinsi Sunda Galuh, Provinsi Sunda Priangan, Provinsi Sunda Pakuan, Provinsi Sunda Taruma, dan Provinsi Sunda Caruban.

Sumber: