Perahu Nelayan Tenggelam di Jayanti Sebanyak 61 Unit, Kerugian Capai Ratusan Juta
Petugas Polairud Polres Cianjur dibantu nelayan saat mengevakuasi sejumlah perahu tenggelam akibat cuaca buruk disertai gelombang tinggi di Pantai Jayanti, Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. (Foto: Polairud Polres Cianjur)--
Menurutnya, total kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, terutama karena kerusakan mesin, biaya evakuasi, dan perahu yang hilang.
“Biaya evakuasi perahu saja sekitar tiga juta rupiah per unit. Belum termasuk kerusakan mesin yang bisa mencapai satu setengah juta. Untuk perahu yang hilang total, kerugiannya bisa sampai 80-90 juta rupiah per unit, ya kira-kira ratusan juta lah kalau ditotalkan,” tuturnya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, BPBD Cianjur Imbau Nelayan dan Warga Pantai Waspada
BACA JUGA:Perahu Terbelah Dihantam Ombak, Dua Nelayan Dikabarkan Hilang di Pantai Ciujung Cianjur
Wawas menegaskan seluruh kerugian tersebut ditanggung secara mandiri oleh para nelayan, karena belum ada skema bantuan khusus dari pemerintah.
“Ya untuk kerugian ditanggung oleh nelayan masing-masing, mau gimana lagi. Sampai sekarang masih banyak mesin perahu yang sedang dibongkar dan dikeringkan karena terendam air laut. Kalau ditotal bisa ratusan juta kerugiannya,” imbuhnya.
Ia mengatakan, upaya pencarian terhadap empat perahu yang hilang kini telah dihentikan karena posisi diperkirakan berada di kedalaman 20 depa yang tidak memungkinkan untuk diselami lebih lanjut.
“Ya kan istilah lautnya kedalaman 20 depa itu sudah dinyatakan hilang perahu nya sudah tidak kelihatan lagi, ya jadinya begitu empat perahu nelayan dinyatakan hilang,” tukasnya.(Cr1)
Sumber:
