Sudah Tidak Layak Huni, Komunitas Bagong Mogok Bangun Ulang Rumah Warga di Sukanagara
Gopar Hendra Gunawan dari komunitas Bagong Mogok saat melihat proses pembangunan rumah warga di Kecamatan Sukanagara.(istimewa)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Komunitas sosial Bagong Mogok kembali membangun ulang rumah milik warga Kampung Mekarbaru, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur karena sudah tidak layak huni.
Pembangunan rumah milik Ipong (45) tersebut dilakukan karena kondisi atap dan dinding sudah lapuk dimakan usia hingga rawan roboh setiap kali hujan deras mengguyur.
Gopar Hendra Gunawan dari komunitas Bagong Mogok, mengatakan, pembangunan rumah itu bentuk kepedulian sosial terhadap warga yang benar-benar membutuhkan.
BACA JUGA: RSUD Cimacan dan Anggota Komisi I DPRD Cianjur Rapat Kerja Tingkatkan Akuntabilitas
BACA JUGA:RSUD Cimacan Gelar Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dasar
BACA JUGA:Ratusan Atlet Tenis Meja Ramaikan Kapolsek Pacet Cup 2025
“Kami memberikan bantuan pembangunan rumah dari nol dan akan kami selesaikan hingga keluarga tersebut bisa menempati rumah layak huni,” ujar pria yang akrab disapa Mang Gopar dalam keterangan tertulisnya.
Anggota DPRD Cianjur Fraksi PKB, tersebut mengatakan, saat ini, pembangunan rumah Ipong sudah mencapai 40 persen dan ditargetkan rampung dalam dua pekan.
Sementara itu, Kepala Desa Sukamekar, Yepi Girindani, menjelaskan, pihaknya sejak 2024 telah mengajukan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) hingga Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Namun, usulan tersebut tidak kunjung terealisasi.
“Alhamdulillah, tidak butuh waktu lama setelah kami melaporkan kondisi rumah Bu Ipong, komunitas Bagong Mogok langsung turun tangan membangun dari nol,” kata Yepi, Sabtu 13 September 2025.
Selama ini, Ipong tinggal bersama suami dan dua anaknya di gubuk tua. Dia bekerja sebagai kuli masak dengan penghasilan pas-pasan.
Berbagai bantuan sosial seperti BPNT, PKH, dan BPJS gratis juga sudah diajukan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tetapi belum ada tindak lanjut.(*)
Sumber:
