Jelang Libur Nataru, Masuk Gerbang Cibodas Masih Gratis
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, Ayi Reza Addairobi. (Foto: CIANJUR EKSPRES/Akmal Esa Nugraha)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Cianjur memastikan masuk gerbang Kawasan Wisata Cibodas (KWC) masih dibebaskan dari pungutan retribusi atau gratis.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, Ayi Reza Addairobi, mengatakan, kebijakan penggratisan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara Komisi 2 dan 3, Kepala Desa Cimacan, serta beberapa pihak terkait.
“Betul. Konsekuensinya retribusi dari Cibodas sejak tanggal 29 September sampai dengan saat ini nol,” kata Robi saat dihubungi Cianjur Ekspres, Selasa (9/12/2025).
Dia menjelaskan, tarif retribusi sebelumnya dinilai terlalu tinggi sehingga jumlah kunjungan ke kawasan Cibodas menurun dan berdampak pada pendapatan pelaku UMKM. Dengan begitu, pendapatan asli daerah (PAD) dari Cibodas turun. Namun, jumlah wisatawan, pendapatan UMKM, serta tingkat hunian villa meningkat.
BACA JUGA:Soal Pengelolaan Retribusi Masuk KWC, Disbudpar Cianjur Masih Tunggu BRIN
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Ambil Alih Pengelolaan Retribusi KWC, Ini Kata Kades Cimacan
“Dampak langsung realisasi PAD dari Cibodas menurun, tetapi jumlah kunjungan ke kawasan Cibodas meningkat, dampaknya pendapatan UMKM di kawasan Cibodas juga meningkat, tingkat hunian villa juga meningkat,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya memilih solusi jangka panjang melalui skema pemungutan satu pintu bersama BRIN dan TNGP.
“Pungutan retribusi akan disatupintukan dengan BRIN dan TNGP. Kami sudah mengirimkan surat untuk kerja sama, alhamdulillah diterima. Insyaallah mulai tahun 2026 pemungutan retribusi satu pintu akan diimplementasikan. Sekarang prosesnya sedang dibahas oleh BRIN, TNGP, dan Pemda,” katanya.
Menurutnya, risiko pungutan liar saat kawasan Cibodas di gratiskan bisa saja terjadi. Tetapi, berdasarkan pemantauan langsung, pihaknya tidak menemukan adanya pemungutan liar di kawasan gerbang depan Cibodas.
BACA JUGA:Kebun Raya Cibodas Dukung Program Edukasi dan Penghijauan Sekolah di Cianjur
“Risiko pungutan liar mungkin saja terjadi, tapi berdasarkan monitoring yang kami lakukan, tidak ada pungutan liar di gerbang depan yang menjadi kewenangan Disbudpar,” katanya.
Lanjutnya, untuk persiapan Nataru, koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak terkait.
“Untuk menghadapi libur Nataru kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Pengelola destinasi juga kami minta meningkatkan layanan dan kebersihan. Kami memantau kondisi cuaca dan potensi bencana untuk memastikan keselamatan pengunjung. Harapannya, libur Nataru berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh wisatawan,” pungkasnya.(Cr1)
Sumber:
