Banner Disway Award 2025

Sukses, BUMDes Jaya Abadi Ciherang Cianjur Panen Kol Hingga 10 Ton

Sukses, BUMDes Jaya Abadi Ciherang Cianjur Panen Kol Hingga 10 Ton

Kepala Desa Ciherang, Acep Haryadi bersama Pengurus BUMDes Jaya Abadi saat pertama kali melaksanakan penanaman perdana sayuran kol, kacang panjang dan cabai. (Foto: Istimewa)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, mulai merealisasikan program ketahanan pangan melalui budidaya sayuran, seperti kol, kacang panjang hingga cabai.

Program ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Abadi dengan memanfaatkan lahan milik desa seluas 1 hektar.

"Alhamdulillah hasil panen pertanian yang dikelola oleh BUMDes Jaya Abadi Desa Ciherang, sudah menghasilkan 1 ton lebih sayuran kacang panjang, dan sayur kol sudah mencapai 10 ton," kata Kepala Desa Ciherang, Acep Haryadi kepada Cianjur Ekspres, Kamis 18 September 2025.

"Tinggal sekarang kita sedang menunggu panen cabai," tambahnya.

BACA JUGA:Bumdesa Cimacan Marhamah Targetkan PADes Rp 30 Hingga Rp 50 Juta Per Tahun

BACA JUGA:301 Desa di Cianjur Sudah Miliki BUMDes

Acep menuturkan, program budidaya tiga jenis sayuran tersebut dimulai sejak bulan Mei, mulai dari pembukaan lahan, penanaman hingga masa panen.

"Alhamdulillah di bulan September sayuran kol dan kacang panjang sudah bisa dipanen, sekarang sedang menunggu masa panen cabai," ujarnya.

Untuk pemasaran, lanjut Acep, hasil panen sayuran yang dikelola oleh BUMDes dan masyarakat tersebut, dipasarkan di pasar-pasar lokal yang ada di wilayah Desa Ciherang, Kecamatan Pacet. 

"Tujuannya tiada lain untuk memberdayakan pasar-pasar lokal yang ada di wilayah Desa Ciherang," kata Acep.

BACA JUGA:Diduga Korupsi Dana Desa untuk BUMDes, Mantan Kades di Cianjur Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Sudah 264 Desa di Cianjur Bentuk BUMDes, 54 Diantaranya Dinyatakan Sehat

Acep mengungkapkan, kesuksesan program ketahanan pangan yang dikelola BUMDes Jaya Abadi dengan melibatkan 10 orang warga, salah satunya berkat hasil analisa yang mendalam dan penyuluhan secara kontinyu.

"Berdasarkan hasil analisa, dan hasil panen yang kita terima, Insya Allah program budidaya sayuran akan terus berkelanjutan," imbuhnya.

Sumber: