Diduga Depresi, Bocah 10 Tahun di Ciranjang Tewas Gantung Diri

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID  - Bocah 10 tahun tewas usai gantung diri di rumah neneknya di Kampung Cihaur, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Rabu 22 Oktober 2025, sore.

Menurut informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, korban diketahui berinisial MAA siswa kelas 5 SD di salah satu sekolah dasar negeri di wilayah tersebut. Korban ditemukan oleh sang nenek dalam kondisi tergantung di kusen pintu kamar menggunakan tali sepatu.

Kapolsek Ciranjang AKP Yuddi Suharjo membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, peristiwa tragis itu diketahui sekitar pukul 16.00 WIB.

“Korban tinggal berdua bersama neneknya. Saat itu, sang nenek menemukan korban sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu kamar menggunakan tali sepatu yang diikat di atas,” ujar Yuddi saat dihubungi Cianjur Ekspres, Rabu 22 Oktober 2025.

BACA JUGA:Diduga Frustasi, Pria Paruh Baya di Cianjur Ditemukan Tewas Gantung Diri

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas di Cianjur Tewas Gantung Diri

Yuddi menjelaskan, korban diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara berdiri di atas ember sebelum kemudian menjatuhkan diri. Saat ditemukan, tubuh korban masih tergantung dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

“Dari keterangan neneknya, tubuh korban ditemukan masih tergantung di kusen pintu kamar dia. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Namun, terdapat ciri umum korban gantung diri, salah satunya keluarnya kotoran dari anus,” jelasnya.

Yuddi mengungkapkan, korban tinggal hanya bersama neneknya yang berusia sekitar 60 tahun. Sementara ayah korban sudah meninggal dunia, dan ibunya diketahui telah menikah lagi serta tinggal terpisah.

“Keterangan dari pihak keluarga, beberapa hari terakhir korban terlihat murung dan sering menyendiri. Diduga mengalami tekanan kondisi keluarga yang tidak utuh, dan ekonomi yang tidak stabil,” kata Yuddi.

BACA JUGA:Pria di Cianjur Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Kos

BACA JUGA:Ditemukan Ayahnya, Pemuda di Cibeber Gantung Diri di Pohon Karet

Yddi memastikan, dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam peristiwa ini.

“Untuk sudah berapa lama tinggal sama neneknya kita belum mengetahuinya. Tapi, yang pasti dia tinggal sama neneknya berdua. Korban murni meninggal dunia akibat gantung diri diduga mengalami depresi karena keluarga,” tandasnya.(Cr1)

Sumber: