Anggota DPRD Cianjur Beri Perhatian Serius Soal Relokasi Korban Gempa

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Anggota DPRD Kabupaten Cianjur Prasetyo Harsanto, memberikan perhatian serius terkait rencana relokasi korban gempa.  

Bahkan Prasetyo mengatakan, agar Pemda tidak boleh bergantung adanya bantuan dari luar khususnya. Dirinya pun menyarankan bila perlu APBD 2023 direvisi agar ada beberapa kegiatan-kegiatan yang sekiranya kurang urgen, bisa direalokasikan untuk pembangunan yang ada di wilayah yang terdampak.

BACA JUGA:Soal Relokasi, Begini Kata Pengungsi Korban Gempa Cianjur

“Terkait dengan relokasi saya mengusulkan kepada Pemda nantinya agar segera dibangun rumah-rumah darurat yang ada di sekitar rumah warga. Misalkan rumah warga yang hancur total bisa dibangunkan rumah-rumah darurat dengan anggaran yang sangat minimal agar ini bisa dilaksanakan secara masif di seluruh wilayah,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu (30/11).

Kecuali, lanjut dia, pada daerah-daerah yang rawan akan adanya bencana tanah longsor, tentunya ini harus segera dilakukan relokasi.

“Untuk daerah-daerah yang aman dari bencana tanah longsor, ini bisa kita bangunkan bangunan-bangunan atau rumah rumah darurat agar warga Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa bisa tinggal secara nyaman di rumah masing-masing,” ungkapnya.

BACA JUGA:Setujui Pencarian Korban Gempa Diperpanjang, Menko PMK: Lokasi Bencana Jangan Dijadikan Tempat Wisata

Menurutnya, tempat relokasi yang sudah disiapkan itu diprioritaskan untuk warga yang berada di lokasi-lokasi yang rawan akan adanya bencana longsor.

“Untuk daerah-daerah yang di luar area bencana tentunya lebih bagus kita bangunkan rumah-rumah darurat dengan konstruksi yang tahan gempa,” katanya.

Untuk itu, lanjut Prasetyo, ke depan perlu adanya pengawasan pembangunan, bangunan-bangunan dan gedung mengingat Kabupaten Cianjur berada di daerah yang sangat rawan terjadinya bencana gempa bbumi.

BACA JUGA:Jokowi Ingatkan Pemda Segera Belanjakan Dana APBD yang Masih di Bank Sekitar Rp278 Triliun

“Saya berharap bantuan-bantuan tersebut dapat terealisasi dan tentunya sangat meringankan masyarakat yang terdampak gempa,” katanya.

“Tetapi saya melihat dalam kasus-kasus yang sebelumnya, bencana-bencana alam yang sebelumnya khususnya yang terjadi di Lombok banyak masyarakat yang belum menerima ganti rugi dari pemerintah pusat, tentunya ini akan menjadi pembelajaran untuk masyarakat Kabupaten Cianjur untuk tidak bergantung akan adanya bantuan," katanya.

Prasetyo mengatakan, lebih baik memotivasi masyarakat agar segera bangkit segera bekerja kembali. “Segera menghidupkan alat-alat produksi agar kita kembali bisa menghasilkan uang sehingga mereka memiliki penghasilan untuk memperbaiki rumah, dan tentunya ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama,” tutupnya. 

Sumber: