Sepasang Kekasih Menikah di Lokasi Gempa Cianjur, Tinggal Sementara di Pengungsian
MENIKAH: Suasana pernikahan Muhammad Nurdin dan Nida Khovia Syukur di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang. Meski hanya dihadiri pihak keluarga acara acara pernikahan berangsung khidmat.(Ayi Sopiandi/Cianjur Ekspres)--
BACA JUGA:Cegah Kemacetan, Polres Cianjur Terapkan Rekayasa Lalulintas
"Saya belum tahu mau tinggal dimana, namun sekarang saya bersama istri akan tinggal dulu sementara dipengungsian," ujarnya.
Pihaknya juga tidak berpikiran akan melaksanakan bulan madu, karena kondisi saat ini masih dalam keadaan musibah bencana gempa.
"Saya tidak kepikiran, paling di tenda pengungsian dulu," katanya.
BACA JUGA:Cegah Kemacetan, Polres Cianjur Terapkan Rekayasa Lalulintas
Pembantu Pegawai Pencatat Perkawinan (P4) Desa Sarampad, Ayi Sutisna mengatakan baru pertama kali mendampingi pelaksanaan akad nikah di wilayah Kecamatan Cugenang.
"Baru kali ini mendampingi akad nikah dalam kondisi dan keadaan seperti ini (bencana gempa)," ujarnya.
Menurutnya, di Kecamatan Cugenang menerima permohonan pernikahan ada tiga pasangan di bulan Desember.
"Untuk bulan Desember ini ada tiga, yang satu ini, dan dua lagi nanti di tanggal 11 Desember di beda desa," ujarnya.
Kecamatan Cugenang sebagai lokasi titik gempa magnitudo 5,6 pada 21 November 2022 lalu. Kecamatan Cugenang juga lokasi terparah dampak gempa Cianjur. Sehingga, tidak sedikit rumah warga hancur dan memakan korban jiwa.
Sumber: