1.800 Rumah Ada di Sepanjang Patahan Aktif Cugenang, Begini Kata Bupati Cianjur

1.800 Rumah Ada di Sepanjang Patahan Aktif Cugenang, Begini Kata Bupati Cianjur

Ilustrasi: Tampak salah satu rumah warga di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, nyaris rubuh akibat gempa.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis rekomendasi untuk merelokasi kurang lebih 1.800 rumah di sepanjang area Patahan Aktif Cugenang

Lokasi tersebut membentang hampir 9 kilometer dari mulai Desa Ciherang Kecamatan Cugenang, hingga Desa Nagrak Kecamatan Cianjur.

BACA JUGA:Respon Cepat Relawan PKS Posko Kecamatan Cugenang Bersihkan Saluran Air dari Puing-puing Gempa

Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman, pemindahan tersebut, hanya pada fisik rumah dan tidak  bergantung pada jumlah kepala keluarga (KK) yang menempati suatu rumah. Hal itu diterapkan baik pada rumah yang direlokasi, maupun yang direnovasi.

"Kita mah hitungnya bukan per keluarga, tapi per rumah. Ya jadi misalnya ada dua KK dalam satu rumah, tetep kita hitung satu rumah. Baik yang relokasi maupun yang renovasi" ungkapnya saat dihubungi via telepon, Jumat (9/12/2022).

BACA JUGA:Ada Retakan dan Longsoran, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup

Namun, lanjut Herman, hal tersebut tidak berlaku pada perseorangan yang memiliki beberapa rumah di area Patahan Aktif Cugenang. 

DIa mencontohkan, jika terdapat satu orang yang memiliki tiga rumah di sekitar area wajib relokasi, pemerintah tetap hanya akan mengakomodasi satu rumah.

BACA JUGA:Donasi untuk Cianjur Capai Rp14 Miliar Lebih, Berikut Rincian Sumber dan Penggunaannya

"Misalnya gini, ada satu orang punya tiga rumah (di area wajib relokasi), mungkin disewa-sewakan, tetap kita hitungnya satu rumah. Ngitungnya gitu," ungkap Herman.

Tak hanya itu, kata Herman, rekomendasi BMKG tersebut, tidak berlaku pada seluruh desa yang dilewati Patahan Aktif Cugenang, melainkan hanya beberapa RT di tiap-tiap desa.

"Hanya pada area jalur Patahan Aktif Cugenang. Per RT paling sekian, RT lain sekian. Tidak satu desa dikosongkan," ujar Herman.

Dia mengatakan, rumah yang ada disepanjang Patahan Aktif Cugenang, mulai dari Kampung Rawacina hingga Desa Ciherang, dipastikan ambruk 100 persen.

Sebelum melakukan relokasi, lanjutnya, pihaknya akan mendata kembali jumlah rumah hasil rekomendasi BMKG. 

Sumber: