Siap-siap, Minggu Depan Disdukcapil Cianjur Gelar IKD Goes to Campus

Siap-siap, Minggu Depan Disdukcapil Cianjur Gelar IKD Goes to Campus

KTP DIGITAL: Kadisdukcapil Kabupaten Cianjur, Munajat saat memperlihatkan aplikasi identitas kependudukan digital. (cianjur ekspres)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur akan menggelar program jemput bola pelayanan registrasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital dengan sasaran segmen mahasiswa bernama IKD Goes to Campus

Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Munajat mengatakan, program IKD Goes to Campus tersebut akan mulai dilaksanakan pada pekan depan. 

BACA JUGA:Disdikpora Cianjur akan Terbitkan Surat Edaran Larangan Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

"Jadi untuk identitas kependudukan digital, setelah ASN sekarang tahapannya sudah selesai yang selanjutnya kita sasarannya segmen mahasiswa. Jadi kita adakan program IKD Goes to Campus, ini kan banyak perguruan tinggi di kita dan kita akan coba memulai insyaAllah minggu depan," katanya kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.

Menurutnya, penerapan KTP Digital sangat penting karena kemungkinan bisa dijadikan sebagai salah satu tanda bukti untuk pemilih juga dan lebih memudahkan serta praktis dibawa kemana-mana. "Kemudian kita familiar dengan gawai," kata Munajat. 

BACA JUGA:Isu Mutasi dan Rotasi Pejabat Berhembus di Cianjur, Dewan: Tidak Usah Galau

Munajat menjelaskan, aplikasi identitas kependudukan digital atau KTP Digital bisa di download oleh mahasiswa di Play Store. "Tapi untuk verifikasi, kita verifikasi di tempat, jadi di kampus. Mereka (mahasiswa, red) dimintakan NIK kemudian juga nomor handphone dan email," katanya.

Lalu kemudian, jelas Munajat, akan dilakukan verifikasi data lewat face recognition atau verifikasi wajah. 

BACA JUGA:Peringati HUT Ke-12, Cianjur Ekspres Salurkan Santunan Bagi Anak Yatim Piatu Korban Gempa Bumi

"Oleh kita diverifikasi akan diberikan nomor PIN dan itu langsung masuk ke email yang bersangkutan. Setelah nomor PIN itu dibuka, kita lakukan langkah-langkah berikutnya, sehingga sudah terpasang, PIN-nya segera diganti," paparnya.   

"Jadi nanti dengan adanya IKD di handphone, mereka kalau bepergian atau akses ke perbankan dan perpajakan cukup dengan memperlihatkan barcode," sambung Munajat.

Sumber: