Pipa Usang Milik Perumdam Tirta Mukti Cianjur Sepanjang 6 Kilometer akan Diganti Baru

Pipa Usang Milik Perumdam Tirta Mukti Cianjur Sepanjang 6 Kilometer akan Diganti Baru

ILUSTRASI PENGGANTIAN PIPA : Pipa milik Perumdam Tirta Mukti Cianjur yang sudah usang akan diganti yang baru oleh Kementerian PUPR.(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Pipa dari jaman Belanda milik Perumdam Tirtamukti Cianjur sepanjang enam kilometer dari Cirumput sampai ke Gombong akan diganti pipa baru. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan distribusi air dalam jangka panjang.

Direktur Teknis Perumdam Tirtamukti Cianjur, Syamsul Hadi mengatakan, penggantian pipa dari Cirumput sampai ke Gombong akan dilakukan oleh salah satu perusahaan di bawah Kementerian PUPR.

BACA JUGA:PMI Targetkan Bangun 1.000 Huntara untuk Korban Gempa Bumi di Cianjur

“Itu merupakan pekerjaan dari PUPR yang akan dilaksanakan oleh PT. Brantas Abipraya, selain memang kondisi pipa yang sudah lama, sudah usang, kondisinya PU juga mengetahui,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini. 

Apalagi, lanjut Hadi, diperparah oleh kejadian gempa yang melanda Cianjur beberapa waktu lalu, sehingga banyak sekali patahan patahan pipa yang diakibatkan oleh gempa yang harus diperbaiki.

BACA JUGA:Siap-siap, Minggu Depan Disdukcapil Cianjur Gelar IKD Goes to Campus

“Sehingga muncul kesimpulan dari pihak PUPR bahwa akan mengganti pipa dari sumber mata air Cirumput sampai ke Gombong, sehingga pertanyaan mengenai pipa pipa Belanda itu terjawab dengan adanya kegiatan ini, dan akan dilaksanakan oleh PT BUMN Brantas Abipraya,” ungkapnya.

Hadi menjelaskan, pipa dari jaman Belanda itu akan diganti total dari Cirumput sampai ke Gombong. Yang jelas selama pergantian ini tidak akan mengganggu proses distribusi, karena kita masih menggunakan pipa yang lama walaupun tidak optimal.

BACA JUGA:Disdikpora Cianjur akan Terbitkan Surat Edaran Larangan Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

“Kami ini sifatnya hanya menunggu serah terima setelah pekerjaan selesai baru diserah terimakan ke PDAM. Nanti setelah selesai pemasangan pipanya baru pipa itu kita alihkan ke pipa yang baru,” ujarnya.

Sumber: