Astakira Desak Gubernur dan Bupati Bantu Pemulangan Pekerja Migran Indonesia Asal Cianjur

Astakira Desak Gubernur dan Bupati Bantu Pemulangan Pekerja Migran Indonesia Asal Cianjur

PENGADUAN: Astakira Cianjur saat menerima pengaduan terkait PMI bermasalah. Salah satunya PMI asal Kampung Cilameta, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, yang mengidap tumor di Jeddah Arab Saudi.--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Asosisasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Kabupaten Cianjur meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Cianjur Herman Suherman untuk bisa membantu kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur yang sakit tumor di Jeddah Arab Saudi.

Dikabarkan sebelumnya, Rosikah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Cilameta, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, yang mengidap tumor kini kondisinya memprihatinkan.

BACA JUGA:Bawaslu Cianjur Lakukan Pengawasan Coklit Hingga ke Tenda Pengungsian

"Kami selaku pendamping keluarga PMI mengetuk hati pak gubernur Jawa Barat dan Bupati Cianjur agar bisa membantu kepulangan ibu Rosikah dari Arab saudi," ujar Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, Senin (13/2). 

Ali Menjelaskan, Rosikah alias Imas sekarang tinggal bersama temannya disalah satu kontrakan di daerah Jeddah setelah diusir majikannya. Sedangkan kondisinya kian memburuk karena tidak punya biaya sebesar 40 ribu riyal untuk operasi.

"Kami terus intens koordinasi dengan temannya yang mengurus ibu Rosikah. Bahkan sekarang ibu Rosikah sudah tidak bisa melihat," kata Ali. 

BACA JUGA:Di Tengah Kekhawatiran Resesi, Bisnis UMKM Tetap Melaju dan Tangguh

Dikatakan Ali, pihaknya terus berupaya dan mendesak pihak pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat agar PMI asal Cianjur tersebut bisa secepatnya dipulangkan ke tanah air.

"Sudah jelas dalam undang-undang no 18 tahun 2017 bahwa PMI mendapatkan tiga aspek. Satu aspek hukum kedua sosial, ketiga ekonomi," tegasnya. 

Sumber: