Sosialisasi 4 Pilar MPR, Ecky: Pemilu Telah Selesai Saatnya Kembali Membangun Negeri Ini
Anggota MPR RI, Ecky Awal Mucharam dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di salah satu gedung pertemuan di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur pada Rabu 6 Maret 2024.(istimewa) --
CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Anggota MPR RI, Ecky Awal Mucharam, mengajak tokoh masyarakat di Cianjur untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan pasca pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif pada Februari 2024 lalu.
Hal tersebut diungkapkan wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor tersebut dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di salah satu gedung pertemuan di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur pada Rabu 6 Maret 2024.
Menurutnya, Pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk memilih pemimpin dan wakilnya di parlemen yang pelaksanaannya dilakukan secara langsung, umum, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Siapkan Lahan TPU Baru, Ada Pemakaman VIP, Ini Lokasinya
"Pemilu telah selesai dan saatnya kita kembali untuk sama-sama membangun negeri ini dengan segenap potensi yang kita miliki," kata Ecky dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 9 Maret 2024.
"Kita sudah mempunyai pilar-pilar kebangsaan yang mesti kita jaga bersama demi keberlangsungan kita bernegara. Yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan hasil konsensus bersama," ujar Ecky.
Dirinya menegaskan, 4 Pilar tersebut wajib menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. "Hal ini perlu kita pahami dan wariskan terus kepada generasi muda agar siap mengambil alih estafet kepemimpinan di negeri ini," ucapnya.
BACA JUGA:BRI Dinobatkan Sebagai Bank Penyedia Layanan Pembayaran Zakat Terbaik oleh BAZNAS
Dalam paparannya, Ecky menjelaskan Pengertian 4 Pilar Kebangsaan yang merupakan tiang penyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tentram, dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.
Terlebih bagi suatu negara, terdapat sistem keyakinan atau filosofi yang isinya berupa konsep, prinsip, serta nilai yang dianut oleh masyarakat suatu negara. Filosofi dan prinsip keyakinan yang dianut oleh suatu negara digunakan sebagai landasan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
lebih lanjut dirinya mengatakan, suatu pilar kebangsaan harus kokoh dan kuat untuk menangkal berbagai bentuk ancaman dan gangguan, baik dari dalam maupun dari luar. Pilar kebangsaan Indonesia yang berupa belief system harus dapat menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan, kenyamanan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua warga negara.
"Salah satu tugas MPR tentunya adalah untuk terus mensosialisasikan 4 Pilar ini ke masyarakat luas sehingga bisa sama-sama menjaga pilar-pilar ini tetap kokoh apalagi masih ada residu setelah pelaksanaan pemilu yang lalu," kata Ecky.
Sumber: