Jimmi Nilai Wajar Wacana Koalisi Besar di Pilkada Cianjur 2024

Jimmi Nilai Wajar Wacana Koalisi Besar di Pilkada Cianjur 2024

Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmi Perkasa Has.(Cianjur Ekspres) --

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cianjur, Jimmi Perkasa Has, menilai wajar munculnya wacana Koalisi besar pada Pilkada Cianjur 2024 mendatang. 

"Hal yang wajar, siapapun juga ingin Koalisi besar," katanya kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Cianjur, kemarin (16/4). 

Jimmi pun menegaskan dan menggarisbawahi, bahwa dirinya  berkewajiban menuntaskan dan mengawal program Bupati Cianjur Herman Suherman sampai akhir masa jabatan. 

"Kita juga sudah komunikasi dengan Pak Herman yang berkeinginan juga diberangkatkan kembali oleh PPP hal yang wajar," katanya. 

Namun Jimmi mengatakan, pihaknya juga menunggu mekanisme yang sedang digojlok oleh masing-masing partai politik. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada Cianjur 2024, Jimmi Akui Sudah Bertemu Haji Ibang

Diberitakan sebelumnya, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengakui jika dirinya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik menjelang Pilkada Cianjur yang akan dihelat pada 27 November 2024.

Meski tidak menyebutkan sudah menjalin komunikasi dengan parpol mana saja, Herman selaku petahana tidak memungkiri menginginkan terciptanya koalisi besar di Pilkada Cianjur mendatang. 

“Bukan hanya Partai Demokrat saja, sebagian besar (parpol,red) sudah komunikasi. Jadi kita ingin membangun Cianjur dengan kebersamaan,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Minggu 31 Maret 2024. 

Menurut Herman, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik selama beberapa pekan terakhir, tinggal satu atau dua partai.  

BACA JUGA:DLH Cianjur Angkut 1.584 Ton Sampah Selama Takbiran dan Libur Lebaran

“Ada yang minta waktu (untuk bertemu,red), ada yang datang ke Pendopo di undang, ada yang khusus. Intinya sudah menjalin komunikasi,” ungkapnya.  

Terkait dengan wacana koalisi besar, Herman menjelaskan alasannya, bahwa membangun Kabupaten Cianjur tidak bisa hanya sendiri dan perlu kebersamaan serta kolaborasi. 

“Kenapa kita harus koalisi besar, Cianjur ke depan harus matang. Cianjur dua tahun mengalami Covid-19, lalu bencana gempa bumi, ke depan harus fokus kebersamaan sehingga bisa percepatan pembangunan,” katanya.

Sumber: