Dorong Pemerintah Desa Beli Gabah Kering, Pemkab Cianjur Kedepan Fokus Ketahanan Pangan

Dorong Pemerintah Desa Beli Gabah Kering, Pemkab Cianjur Kedepan Fokus Ketahanan Pangan

Bupati Cianjur, Herman Suherman.--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Kabupaten Cianjur memiliki 60 ribu hektare lahan pertanian khususnya sawah yang menghasilkan sekitar 1 juta ton gabah kering. Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan, dari jumlah tersebut 45 persen dikonsumsi warga Cianjur dan 55 persen untuk ketahanan pangan di Jawa Barat. 

"Tapi kenyatannya pada musim kemarau yang 45 persen gak ada, hanya tulisan saja, sehingga harga (beras,red) menjadi naik," kata Herman kepada wartawan, Jumat 19 April 2024. 

Solusinya, ungkap Herman, dalam rapat koordinasi ketahanan pangan di Gedung Sate pada Kamis 18 April 2024, dirinya menyampaikan kepada Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mendorong pemerintah desa  khususnya anggaran dana desa untuk ketahanan pangan diarahkan membeli gabah kering.

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Usulkan 350 Titik Pompanisasi untuk Mengairi 3.000 Hektare Sawah Tadah Hujan

"Dengan catatan pembeliannya harus lebih mahal daripada tengkulak dan menjualnya (beras,red) harus lebih murah dari harga pasar," katanya.

Ternyata, kata Herman, baru Kabupaten Cianjur yang akan melaksanakan pembelian pangan beras yang nantinya disimpan di masing-masing desa. 

Fokus Ketahanan Pangan

Herman menegaskan, pihaknya ke depan akan fokus terhadap ketahanan pangan. Pasalnya sebagai daerah terluas kedua di Jawa Barat dan Pulau Jawa, Kabupaten Cianjur memiliki potensi dengan tanahnya yang subur. 

" Saya sudah punya pemetaan setiap kecamatan cocoknya apa, tapi belum teroptimalkan. Masyarakat, remaja (khususnya.red) masih banyak yang pengangguran kita akan arahkan ke sana untuk bertani," katanya. 

BACA JUGA:Jabar Akselerasi Perluasan Areal Tanam Sawah Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Menurutnya, dengan ketahanan pangan akan menguntungkan untuk warga, tenaga kerja dan menghasilkan PAD bagi Kabupaten Cianjur. 

"Semua OPD harus mengarah kepada ketahanan pangan, insyaAllah dengan ketahanan pangan akan terselesaikan tenaga kerja, harga terkendali dan perekonomian yang akhirnya IPM akan naik," pungkasnya. 

 

Sumber: