Korban Meninggal Akibat Keracunan Massal di Cijati Cianjur Bertambah Jadi Dua Orang

Korban Meninggal Akibat Keracunan Massal di Cijati Cianjur Bertambah Jadi Dua Orang

Korban meninggal akibat keracunan massal di Kecamatan Cijati bertambah jadi dua orang. (Foto: Rikzan RA/Cianjur Ekspres)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Kasus keracunan massal yang terjadi di Kampung Cukanggaleuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati pada Sabtu dan Minggu, 21 April 2024 kemarin ternyata memakan dua korban jiwa, yakni S (62) dan R (75).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Frida Layla mengatakan, S meninggal karena tidak dibawa ke Puskesmas Cijati oleh keluarganya untuk dapatkan perawatan medis pada Sabtu (19/4). 

Sementara R dikabarkan meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Pagelaran pada hari yang sama. Frida pun menduga jika R yang merupakan keluarga dari tuan rumah hajat pernikahan itu telah lebih dahulu menyantap hidangan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.

BACA JUGA:56 Warga Cijati Cianjur Keracunan Massal, Satu Meninggal

"Dari laporan yang baru kita terima, R mulai alami sakit dan memeriksakan diri dengan keluhan diare ke Puskesmas Cijati pada Rabu, 17 April 2024 pada pukul 22.00 WIB. Lalu pada esok harinya pukul 17.30 WIB, R dirujuk ke RSUD Pagelaran. Dan pada Sabtu, 19 April 2024 sekitar pukul 00.20 WIB, R dinyatakan meninggal dunia," jelas Frida pada Cianjur Ekspres pada Senin, 22 April 2024 malam.

Sebelumnya, keracunan massal menimpa 56 warga Kampung Cukanggaleuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati secara berangsur selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, 21 April 2024.

Kepala Puskesmas Cijati, Linda pada hari Sabtu warga yang alami keracunan awalnya berjumlah lima orang. Pihaknya menduga kelima korban keracunan nasik kotak (besek) yang dibagikan sehari sebelum hajatan digelar.

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Cianjur Dibagi Jadi Empat Kloter, Keberangkatan Perdana 12 Mei 2024

Keesokan harinya, 51 warga lainnya menderita gejala yang sama diduga akibat setelah menyantap hidangan yang disuguhkan pada saat hajatan berlangsung.

“Warga keracunan diduga setelah mengonsumsi nasi kotak dan prasmanan yang disediakan di sebuah hajatan pada Sabtu, 20 April lalu,” ungkapnya.

Sumber: