Banner Disway Award 2025

Pemdes Cibanteng Cianjur Salurkan 1 Ton Beras CPPD untuk Warga Terdampak Pergerakan Tanah

 Pemdes Cibanteng Cianjur Salurkan 1 Ton Beras CPPD untuk Warga Terdampak Pergerakan Tanah

Kepala Desa Cibanteng, Muryani bersama Babinmas Desa Cibanteng, menyerahkan langsung bantuan beras kepada warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Cibuntu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Sabtu (22/11/2025).(Foto: Pemdes Cibanteng)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) menyalurkan bantuan 1 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Cibuntu, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Sabtu (22/11/2025).

Bantuan dibagikan langsung Pemerintah Desa Cibanteng kepada warga yang rumahnya rusak maupun berada dalam kawasan rawan longsor.

Kepala Desa Cibanteng, Muryani, mengatakan, penyaluran bantuan dilakukan sebagai dukungan awal bagi warga yang terdampak pergerakan tanah.

"Alhamdulillah bantuan CPPD sebanyak 1 ton telah kami bagikan kepada warga yang terdampak pergerakan tanah. Ini menjadi dukungan awal untuk menjaga ketahanan pangan mereka di tengah kesulitan," katanya.

BACA JUGA:Pergerakan Tanah di Cibanteng Cianjur Makin Meluas, Warga Tunggu Solusi Pemerintah

BACA JUGA:Pergerakan Tanah di Cibanteng Cianjur Cukup Signifikan, Sekmat: Perlu Penanganan Cepat

Selain itu, lanjut Muryani, bantuan dari PMI dan BPBD Cianjur pun sudah kami serahkan kepada Pak Warsa dan Bu Imas, serta kepada 94 KK di Kampung Cibuntu RT 01/RW 01.

"Termasuk juga 53 KK di Kampung Kabandungan dan Sirnagalih. Semua bantuan beras telah diberikan kepada penerima yang terdampak pergerakan tanah atau longsor,” ujar Muryani.

Baik Warsa (41) maupun Imas, mengaku sangat bersyukur dan  menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

“Saya bersama warga terdampak lainnya, mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Kepala Desa Cibanteng dan jajaran Desa Cibanteng yang sigap memantau kejadian pergerakan tanah di kampung kami. Begitu pun kepada Pemkab Cianjur, PMI hingga BPBD,” kata Warsa.

BACA JUGA:Pergeseran Tanah Landa Desa Cibanteng Cianjur, Satu Rumah Rusak dan 91 Terancam

BACA JUGA:Mahasiswa KKN STAI Al-Azhary Cianjur Dorong Remaja Desa Cibanteng Tempuh Pendidikan Tinggi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pergerakan tanah di Kampung Cibuntu mulai terjadi sejak akhir Oktober 2025 akibat curah hujan tinggi hingga menyebabkan struktur tanah menjadi labil. 

Selain itu, dua rumah milik warga atas nama Warsa (41) dan Imas ambruk, sementara 92 rumah lainnya terancam karena masuk zona rawan longsor. 

Sumber: