Selain Disiksa, TKW Asal Cianjur Diduga Dirudapaksa Majikannya di Irak

 Selain Disiksa, TKW Asal Cianjur Diduga Dirudapaksa Majikannya di Irak

Ilustrasi tindak kekerasan dan pemerkosaan. (Foto: JPNN)--

Hasilnya, dari hasil assesment diketahui jika Rina sudah dua kalinya. Dari keterangan keluarga, pertama kali Rina berangkat ke Irak pada 2019 hingga 2021.

"Di majikannya yang pertama, dinilai pelit dan sering alami keterlambatan gaji. Akhirnya di kali kedua ke Irak pada 2022 Rina pindah majikan lain hingga akhirnya diduga alami kekerasan dan percobaan pemerkosaan," kata Hero.

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Cianjur Dibagi Jadi Empat Kloter, Keberangkatan Perdana 12 Mei 2024

Selain itu, selama bekerja di Irak pada periode kedua, Rina baru dua kali mengirimkan uang pada anak sulungnya. Selama ini, komunikasi antara Rina dan keluarga di Indonesia pun disebut lancar.

Sebelum berangkat, lanjutnya, keluarga Rina pun telah menerima uang fee sebesar Rp8 juta dari pihak sponsor.

"Keluarga pun kini meminta pada pemerintah untuk memfasilitasi kepulangan dari Irak ke Indonesia karena Rina katanya sakit dan tidak bisa bekerja. Saat ini korban sedang bersama rekannya di Bagdad,' ungkapnya.

BACA JUGA:Sebanyak 1.490 P3K Kabupaten Cianjur Resmi Dilantik dan Terima SK

Pihaknya pun telah melayangkan surat ke Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu juga pada PWNI untuk upaya pemulangan Rina pada Senin, 22 April 2024 kemarin.

Sumber: