BPBD Kabupaten Sukabumi Catat 21 Kecamatan Terdampak Gempa Garut

BPBD Kabupaten Sukabumi Catat 21 Kecamatan Terdampak Gempa Garut

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Caringi bersama anggota Bhabinkamtibmas Polsek Caringin saat meninjau rumah yang rusak pada bagian dinding di Kampung Cipuntang, RT 004/005, Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jabar akibat --

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat 21 kecamatan dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terdampak gempa M6,5 yang berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4).

"Mayoritas kecamatan yang terdampak gempa tersebut tersebar di wilayah selatan dan beberapa di utara Kabupaten Sukabumi," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Selasa 30 April 2024.

Menurutnya, sesuai data Pusat Pengendalian Operasi (Pudalops) BPBD Kabupaten Sukabumi 21 kecamatan yang terdampak gempa Garut yakni Kecamatan Gegerbitung, Purabaya, Cikidang, Ciemas, Sukabumi, Nagrak, Warungkiara, Cikembar, Curugkembar, Cicantayan.

BACA JUGA:BMKG Minta Penduduk Jawa Barat Adaptif dan Proaktif Memitigasi Gempa

Kemudian Kecamatan Jampangkulon, Ciracap, Cidolog, Caringin, Simpenan, Cibitung, Cisaat, Lengkong, Kebonpedes, Cidadap dan Ciracap. Selain merusak sejumlah rumah, getaran gempa ini juga mengakibatkan beberapa fasilitas ibadah dan pendidikan mengalami kerusakan.

Seperti di Kampung Datardangdeur, RT 006/003, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung di Masjid Jami Attaqwa mengalami rusak sedang, kemudian Masjid Aljami'ah yang berada di Kampung Tegallega RT 04/02, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog mengalami rusak sedang.

BACA JUGA:Khawatir Longsor Susulan, Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bojongpicung Cianjur Diungsikan

Sementara di Kampung Cipaku RT 11/03, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap bangunan SDN Cipaku mengalami rusak sedang namun masih bisa digunakan. Tidak menutup kemungkinan jumlah bangunan ataupun kecamatan yang terdampak bertambah.

"Hingga saat ini kami melakukan pendataan untuk memastikan jumlah kecamatan dan bangunan yang terdampak. Tetapi, dari pendataan sementara kategori kerusakan mulai dari ringan hingga sedang, tidak ada yang rusak berat," tambahnya.

Medi mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya gempa bumi, karena seperti diketahui Kabupaten Sukabumi merupakan daerah rawan gempa.

Sumber: antara