BPBD Cianjur Dirikan Pos Pantau di Lokasi Pergerakan Tanah Kecamatan Bojongpicung
Salah satu kondisi rumah di Kampung Sukajadi, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, yang rusak berat akibat pergerakan tanah dan longsor yang terjadi pada Jumat 26 April 2024. (Foto: Mochamad Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--
CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, masih terus memantau pergerakan tanah di Kampung Sukajadi, RT 03/ RW 02, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya, mengatakan, pihaknya masih terus memantau lokasi pergerakan tanah dengan mendirikan pos pantau.
"Masyarakat masih mengungsi di rumah-rumah para kerabatnya. Jadi sementara tidak ada yang mengungsi di tenda, jadi di rumah-rumah saudaranya," katanya kepada wartawan, Rabu 1 Mei 2024.
BACA JUGA:Bupati Minta Legowo, Sekda Cianjur: Mending Cooling Down Jangan Terjebak Situasi Ini
Total warga yang diungsikan, ungkap Asep, sebanyak 65 kepala keluarga dengan jumlah 191 jiwa.
"Belum ada laporan lagi, apakah masih bergeser atau tidak, cuma sudah dipantau dan dikasih tanda. Kita nanti menunggu dari Badan Geologi, kami sudah mengirim surat untuk dikaji," katanya.
BACA JUGA:OPD Tuntut Sekda Mundur, Bengkel Politik Cianjur Prihatin dan Minta DPRD Undang Bupati
Terkait dengan relokasi, Asep menuturkan tidak bisa sembarangan dan harus ada hasil kajiannya.
Sumber:
- Share:
