'Kota Santri' Gagal Raih Nilai di MTQ Jabar, MUI Cianjur: Harus Ada Evaluasi

'Kota Santri' Gagal Raih Nilai di MTQ Jabar, MUI Cianjur: Harus Ada Evaluasi

ILUSTRASI: Panggung Utama MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat di depan Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat. (Foto: IST)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Kabupaten Cianjur gagal meraih satupun juara dalam gelaran  Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat yang dihelat pada 27 April-4 Mei 2024 di Kabupaten Bekasi. Imbasnya, Cianjur tidak meraih satupun nilai alias nol. 

Ketua Kontingan Kafilah Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan, menjelaskan perihal nilai dalam perhelatan MTQ. Dimana jika meraih Juara 1 mendapat nilai 6, juara 2 nilai 3 dan juara 3 nilainya 1. 

"Kita dapat (nilai,red) nol memang tidak dapat juara 1,2,3, yang ada harapan. Kita masih dapat harapan, cuma enggak ada nilai," katanya saat dikonfirmasi Cianjur Ekspres, Senin 6 Mei 2024.

BACA JUGA:Bupati Cianjur Launching Gebrak Roasting di Desa Sukamanah Kecamatan Cibeber 

Dia mengungkapkan, Kabupaten Cianjur hanya meraih harapan kedua dan ketiga dalam MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat. 

"Ketika berbicara kita gak mendapat nilai, kita tetap mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi teman-teman kafilah yang telah berjibaku untuk membawa nama baik Kabupaten Cianjur," tutur Arief yang juga menjabat sebagai Asisten Daerah 1 Setdakab Cianjur Bidang Pemerintahan dan Kesra. 

Menurutnya, para kafilah sudah berusaha semaksimal mungkin dan berbicara hasil sudah tentu yang namanya perlombaan ada kalah dan menang. 

BACA JUGA:Kejaksaan Cianjur Peringati Persaja ke-73, Santuni Anak Yatim dan Santri

"Ini sebagai kilas balik kita, menjadi evaluasi kita untuk nanti ke depan bagaimana kita membuat sebuah program agar berkesinambungan yang lebih bagus," kata Arief yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilwatil Quran (LPTQ) Kabupaten Cianjur.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur Abdul Rauf menyebutkan jika dengan nihilnya perolehan nilai oleh kafilah dari Kota Santri, maka harus ada evaluasi untuk peningkatan kualitas peserta.

"Harus ada peningkatan kualitas para peserta dari Cianjur agar bisa berprestasi di tingkat provinsi. kita harus evaluasi, seperti apakah harus ada pembinaan lebih intensif atau pun hal lainnya seperti di Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)," ungkap Rauf pada Cianjur Ekspres, Senin 6 Mei 2024.

BACA JUGA:WNA Ngamuk di Kota Bunga Cianjur, Pukul Wisatawan dan Rusak Mobil

Kekalahan telak Kabupaten Cianjur di MTQ tingkat Provinsi Jabar memperlihatkan jika kualitas kabupaten/kota lain lebih tinggi dari pada Kota Santri sendiri.

"Bukan berarti perwakilan Cianjur kualitasnya jelek, karena mereka yang berlomba merupakan hasil seleksi dan pemenang tingkat Kabupaten Cianjur. Kekalahan terjadi karena kabupaten/kota lain lebih baik," kata dia.

Sumber: