Bupati Cianjur akan Perketat Study Tour ke Luar Daerah

Bupati Cianjur akan Perketat Study Tour ke Luar Daerah

Bupati Cianjur Herman Suherman--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan akan menindaklanjuti surat edaran Pj Gubernur Jawa Barat yang berisi imbauan kepada Bupati dan Wali Kota untuk memperketat izin pelaksanaan study tour. 

Surat edaran tersebut terbit terkait kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, yang terguling di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu 11 Mei 2024. 

"Saya hari ini insyaAllah akan menandatangani surat edaran menindaklanjuti surat edaran Pj Gubernur Jabar yang akan disampaikan kepada seluruh sekolah di Kabupaten Cianjur," katanya kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Senin 13 Mei 2024. 

BACA JUGA:Bey Machmudin Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Perketat Izin 'Study Tour'

Menurutnya, surat edaran tersebut nantinya juga akan disampaikan ke sekolah yang dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur. 

"Saya tadi briefing (rapat,red), saya tugaskan Dishub koordinasi dengan dinas pendidikan barangkali ada sekolah yang tidak bisa di cancel (membatalkan,red) karena sudah bayar dan sebagainya, dengan catatan dinas perhubungan harus mengecek dulu. Minta jaminan bahwa bus itu layak," kata Herman.  

Intinya, kata Herman, pihaknya akan memperketat untuk study tour ke luar daerah yang menggunakan kendaraan besar. Dimana nantinya pihak sekolah harus memberitahukan ke bupati melalui dinas terkait. "Nanti dinas yang seleksi," ucapnya. 

BACA JUGA:ARWT Cianjur Harap Gaji Ketua RT/RW Naik Jadi Rp1 Juta Per Bulan

Herman mengaku, sejak awal dirinya berharap dan sudah menyampaikan kepada para pendidik dan komite silahkan berwisata atau study tour tetapi manfaatkan potensi wisata yang ada di Cianjur. 

"Masa orang lain pada datang ke Cianjur, kita malah keluar Cianjur. Cianjur ada Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas, di selatan juga ada Pantai Karang Potong, banyak curug (air terjun) yang sekarang aksesnya sudah mulai bagus. Gunung Padang dari mana-mana (wisatawan,red) datang, masa iya kita sendiri keluar," tuturnya. 

"Jadi saya harap untuk sekarang dan ke depan, manfaatkan study tour ini yang bermanfaat buat anak-anak dan harus digarisbawahi tidak memberatkan para orang tua. Tidak sedikit orang tua yang mengeluh ke saya karena anggarannya terlalu besar untuk melaksanakan study tour," sambung Herman. 

Sumber: