Seorang Pria di Cipanas Cianjur Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumur Sedalam 10 Meter

Seorang Pria di Cipanas Cianjur Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumur Sedalam 10 Meter

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cipanas dibantu relawan pecinta alam mengevakuasi korban gantung diri di dalam sumur sedalam 10 meter di Kampung Sukasari, Desa Sindanglaya, Cipanas. (Foto: IST)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Seorang pria berinisial R (28) warga Kampung Sukasari RT 03 RW 14 Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, ditemukan tewas gantung diri di dalam sumur rumahnya sendiri.

Korban pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga di dalam sumur sedalam 10 meter dengan tali tambang terikat di leher yang diikatkan ke sebilah besi yang tertancap di penutup sumur.

"Korban ditemukan sekitar pukul 18:30 WIB dengan kondisi tergantung di dalam sumur rumahnya sendiri," kata Ketua RT 03 Edi Rustandi kepada wartawan pada Rabu (12/6).

BACA JUGA:Dandenma Mabes TNI Serah Terima Gedung Kodim 0608/Cianjur

Edi menjelaskan, pihaknya pertama kali mendapat laporan dari keluarga korban. Pada saat itu, korban ditemukan menggantung pertama kali oleh adik korban.

"Paman korban sempat curiga pada korban, karena seharian tidak terlihat keluar rumah," jelas Edi.

Karena curiga, lanjut Edi, paman korban lantas menyuruh adik korban untuk melihat keadaan korban di rumahnya, namun betapa kagetnya, adik korban menemukan korban telah tergantung di dalam sumur.

BACA JUGA:DPKHP Cianjur dan DKPP Jabar Periksa Kesehatan Hewan Kurban

"Pada saat itu juga keluarga korban langsung melapor kepada saya, kemudian saya langsung melihat ke lokasi kejadian. Dan ternyata benar korban sudah tergantung dengan tali di leher di dalam sumur sedalam 10 meter," jelas Edi.

Setelah itu, lanjut Edi, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa dan kepolisian untuk selanjutnya ditangani oleh pihak berwajib.

"Dugaan sementara saya, korban nekat gantung diri akibat depresi karena ditinggal ibu kandungnya meninggal dunia belum lama ini," tukas Edi.

BACA JUGA:DPMD Cianjur Dorong Kepala Desa Hindari Resiko dan Permasalahan

"Proses evakuasi korban melibatkan anggota Damkar, relawan pecinta alam serta aparat setempat. Setelah berhasil dievakuasi, korban lantas dibawa  pihak kepolisian untuk dilakukan outopsi," tambah Edi.

 

Sumber: