Serahkan Hasil Survei, NasDem Memanggil Balon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Cianjur Resmi Ditutup
Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Rustam Effendi (tengah) menyerahkan hasil survei kepada salah satu LO bakal calon Kepala daerah.(Dok/Cianjur Ekspres) --
CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, resmi menutup program NasDem Memanggil yang menjaring bakal calon (balon) kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada 2024, Minggu 30 Juni 2024.
Hal ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis berkas hasil survei kepada bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendaftar ke partai besutan Surya Paloh tersebut.
"Hari ini kita secara resmi menutup program NasDem Memanggil melalui penyampaian berkas hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik yang sudah sama-sama kita sepakati antara panitia dengan para bakal calon," ujar Ketua Desk Pilkada DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Beny Rustandi kepada wartawan di Sekretariat DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, survei ini diikuti oleh tujuh bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Adapun ada nama-nama diluar itu, kata Beny, hanya sebagai pembanding.
" Ini merupakan komitmen partai terhadap masyarakat, partai, bahwa Partai NasDem menuntaskan apa yang menjadi program partai, dari mulai pembukaan pendaftaran sampai pada hari ini ditutup dengan penyerahan simbolis berkas hasil survei," tegasnya.
Setelah resmi menutup program NasDem Memanggil dan menyerahkan berkas hasil survei kepada Liaison Officer (LO) atau penghubung para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Beny mengatakan, pihaknya menunggu arahan dari DPW dan DPP Partai NasDem.
"Hasil survei ini sebagai rujukan atau variabel untuk menentukan calon yang akan diusung oleh Partai NasDem," tuturnya.
Dia mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan juga ada yang mendaftar melalui DPW dan DPP Partai NasDem dan pihaknya masih menunggu informasi tersebut.
"Artinya, itu bisa saja terjadi penentuan calon itu di luar tujuh pendaftar tersebut. Itu sangat memungkinkan karena para pendaftar itu tidak hanya ke DPD tapi ada yang langsung melakukan pendaftaran ke DPW bahkan DPP," kata Beny.
Sumber: