Perolehan Zakat Fitrah Kabupaten Cianjur Naik Capai Rp17 Miliar

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur menggelar rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan se-Kabupaten Cianjur, semester pertama tahun 2024, Rabu 10 Jumli 2024.

Acara yang digelar di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, dihadiri Bupati Cianjur Herman Suherman, petugas UPZ kecamatan dan MUI kecamatan se-Kabupaten Cianjur.

Ketua Baznas Cianjur H. Tata dalam sambutannya melaporkan pencapaian zakat fitrah pada 2024 mengalami peningkatan sebesar 10 persen, dari Rp15 miliar naik menjadi Rp17,7 miliar.

BACA JUGA:Baznas Cianjur: Penerimaan Dana ZIS 2021 Baru Rp19 Miliar

"Sementara penerimaan zakat naik sebesar delapan persen. Bahkan ZIS naik sebesar 16 persen," katanya dihadapan para peserta rapat koordinasi dan evaluasi.

Menurut Tata, naiknya penerimaan zakat fitrah pada 2024, salah satunya dikarenakan berkat dorongan dan dukungan pemerintah Kabupaten Cianjur, terhadap program Baznas, sehingga pengumpulan zakat terus mengalami peningkatan yang signifikan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Cianjur, selaku Pembina dan Pengawas Baznas Kabupaten Cianjur, yang terus mendorong dan mendukung penuh Program Baznas Kabupaten Cianjur," tuturnya.

BACA JUGA:Kejar Target, Dishub Cianjur Genjot Pendapatan Dari Sektor Parkir

Dalam acara tersebut, Bupati Cianjur Herman Suherman menyerahkan apresiasi kepada para UPZ dan MUI kecamatan yang terpilih sebagai pengumpul dan petugas administrasi ZIS terbaik periode 2023, berupa piagam dan dana pembinaan sebesar Rp10 juta untuk peringkat pertama.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pentingnya rapat koordinasi dan evaluasi dalam pengelolaan di setiap kecamatan, karena zakat memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi yang membutuhkan.

"Saya berharap pengelolaan zakat di Kabupaten Cianjur dapat lebih efektif dan tepat sasaran, sehingga mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur," ungkapnya. 

Sumber: